Berita

Protes atas kematian Mahsa Amini di Iran/Net

Dunia

Batasi Internet Selama Protes, Iran Blokir WhasApp Hingga Instagram

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2022 | 16:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Iran telah memblokir akses WhasApp dan Instagram di tengah aksi protes besar-besaran yang dilakukan warga atas kematian Mahsa Amini.

Menurut organisasi pengawas kebebasan internet, NetBlocks, pemblokiran kerap dilakukan Iran untuk meredam protes.

Namun dimuat Al Jazeera pada Kamis (22/9), gangguan internet kali ini disebut sebagai gangguan terparah sejak 2019 lalu ketika Iran dilanda protes besar-besaran akibat kenaikan harga BBM.

Tanpa akses internet, akan sulit bagi penduduk Iran untuk mengunggah video atau foto di media sosial untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat luas tentang apa yang terjadi di negaranya.

NetBlocks juga melaporkan penyedia telepon seluler utama Iran dan jaringan perusahaan lain telah kehilangan konektivitas skala nasional.

"Server WhatsApp terganggu di beberapa penyedia internet, beberapa jam setelah layanan Instagram diblokir," kata NetBlocks yang berbasis di London.

Data dari NetBlocks menunjukkan provinsi Kurdistan di Iran barat telah menerima gangguan layanan internet sejak Senin (19/9). Sementara ibukota Teheran dan bagian lain menghadapi gangguan serupa lebih lama, yaitu sejak Jumat (16/9), ketika protes pertama kali pecah di Teheran dan Iran selatan.

Situs media sosial seperti TikTok, YouTube, Twitter, dan Facebook secara rutin telah diblokir oleh pemerintah di Republik Islam itu, yang disebut memiliki beberapa kontrol internet paling ketat di dunia. Tetapi penduduk setempat sering menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk menyiasati pembatasan tersebut.

Mahsa Amini merupakan perempuan 22 tahun yang ditangkap oleh polisi moral di Teheran karena mengenakan pakaian yang "tidak sesuai". Pekan lalu, ia dilaporkan meninggal selama berada dalam tahanan.

Kematian Mahsa Amini telah memicu gelombang kemarahan besar dengan ratusan demonstran yang turun ke jalan. Sejauh ini sudah ada delapan orang yang meninggal dunia, termasuk polisi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya