Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Uzbekistan Larang Warganya Gabung Jadi Tentara Rusia untuk Dapat Jaminan Kewarganegaraan

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2022 | 15:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Uzbekistan mengimbau warganya untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran kewarganegaraan cepat Rusia bagi siapa saja yang siap bergabung sebagai tentara untuk perang melawan Ukraina.

Peringatan itu muncul setelah dua warga Uzbekistan yang berperang bersama Rusia tertangkap oleh pasukan Ukraina dalam pertempuan bulan ini.

"Para tahanan mengatakan mereka telah direkrut di Moskow," ungkap isi video yang beredar di media sosial Ukraina, seperti dimuat The Wire pada Rabu (22/9).


Kantor Jaksa Agung Uzbekistan dalam sebuah pernyataan menjelaskan jika orang-orang yang ikut bertempur dalam konflik militer di luar negeri, tetap menghadapi tuntutan pidana di bawah hukum negara asalnya.

Ratusan ribu orang Uzbek banyak melakukan perjalanan ke Rusia untuk mencari pekerjaan dan menafkahi keluarga mereka di rumah. Beberapa di antaranya bekerja secara ilegal dan berisiko dideportasi.

Dengan populasi 35 juta orang Uzbekistan yang didominasi kaum muda, sangat mendorong minat besar para warga di negara bekas Soviet itu untuk menjadi bagian dari tentara Rusia.

Pekan ini, Parlemen Rusia meluncurkan program pemberian kewarganegaraan secara cepat bagi warga asing yang mau ikut berjuang bersama .

Ini ditujukan untuk memperbesar kekuatan militer Kremlin dalam menghadapi Ukraina dan menambal kekurangan personel Rusia yang banyak gugur dalam perang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya