Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bentrokan Maut Petani dan Pengembala di Chad Selatan, Belasan Tewas dan Puluhan Luka-luka

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2022 | 14:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bentrokan berujung maut kembali terjadi antara pengembala nomaden dengan petani tetap di Chad selatan yang menewaskan sedikitnya 19 orang, dan melukai 22 lainnya.

Konflik mematikan antar-masyarakat kerap kali terjadi di Chad, sebuah negara di Afrika Tengah yang terkurung daratan, akibat saling tuduh. Kali ini kekerasan terakhir terjadi pada pekan lalu di wilayah pedesaan selatan Moyen-Chari.

"Kami menyesalkan konflik ini terjadi, yang menyebabkan puluhan orang tewas dan sekitar 20 orang terluka," kata juru bicara pemerintah Abderamane Koulamallah, dikutip dari Reuters pada Rabu (21/9).

Menurut laporan dari Gubernur Moyen-Chari, Ali Ahmat Akhabache mengatakan bentrokan terjadi selama tiga hari di lima desa pada pekan lalu.

Saksi mata mengatakan, pertempuran mulai pecah ketika para petani dari kelompok etnis Sara Kaba menuduh para penggembala merusak ladang sorgum mereka dengan hewan ternaknya.

Tidak terima atas tuduhan tersebut, desa dan ladang kemudian dibakar, menakuti para warga desa yang segera melarikan diri ke hutan dan semak-semak di sekitarnya.

"Kami mengkhawatirkan hidup kami setiap saat. Tidak ada keamanan di desa-desa terpencil," kata petani Gossassou Njaha kepada Reuters.

Atas perpecahan ini pasukan militer telah dikerahkan untuk memulihkan konflik antar-komunal. Bentrokan serupa pernah terjadi di Moyen-Chari pada Februari lalu, yang telah menewaskan lusinan orang.

Populer

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Pengamat: Saham BUMN Anjlok Bukan karena BPI Danantara

Senin, 02 Desember 2024 | 16:11

Tim Hukum Maximus-Peggi Heran Tidak Boleh Ikut Pleno KPU soal Pilkada Mimika

Senin, 02 Desember 2024 | 16:01

Ketua KPU Jabar Diberhentikan DKPP

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Delapan Orang Dicekal KPK Imbas Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Remaja di Eropa Tak Akan Bisa Lagi Pakai Filter Cantik di TikTok

Senin, 02 Desember 2024 | 15:46

Bikin Khawatir, Kapal Selam Perang Rusia Terdeteksi di ZEE Filipina

Senin, 02 Desember 2024 | 15:45

Sebagai Marhaen, Tidak Seharusnya PDIP Menghina Rakyat

Senin, 02 Desember 2024 | 15:40

Kemenag Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan Diiringi Perbaikan Gizi

Senin, 02 Desember 2024 | 15:26

Makan Bergizi Rp10.000 per Porsi Telah Melalui Simulasi Matang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:21

Erick Thohir Diminta Klarifikasi, 22 Bulan Melanggar Undang-Undang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:13

Selengkapnya