Berita

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi/Net

Politik

"Kartu AS" Edy Rahmayadi Bikin PDIP Berubah, Tak Lagi Oposan

KAMIS, 22 SEPTEMBER 2022 | 11:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut dinilai telah berubah sikap dari sebelumnya sebagai pihak oposisi terhadap pemerintahan Edy Rahmayadi.

Hal itu terlihat saat Ketua DPD PDI Perjuangan, Rapidin Simbolon memberikan sanjungan kepada Gubernur Edy dan diikuti perintah agar Fraksi PDP di DPRD Sumut ‘menjaga’ berbagai kebijakan dari sang gubernur.

Menurut pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Dr Faisal Riza, hal ini juga menjadi bagian dari upaya partai melihat reaksi politik alias "cek ombak" jelang Pilgubsu 2024.

Meski akurasinya sangat kecil, namun reaksi yang muncul tetap layak dijadikan masukan bagi PDIP dalam mematangkan strategi memenangkan Pilgubsu 2024 tersebut.

"Persona Edy memang memiliki daya tarik dan elektabilitas tinggi di Sumut. Ini yang dilirik PDIP," kata Faisal kepada Kantor Berita RMOLSumut, Kamis (22/9).

Riza menjelaskan, sejarah Pilgubsu mencatat PDIP belum pernah menang sejak era pemilihan langsung. Selaku partai penguasa, saat ini merupakan kesempatan emas bagi PDIP mencatat sejarah baru sebagai pemenang di Pilgubsu.

"PDIP belum pernah menang di Pilgubsu sejak era pemilihan langsung. Dengan menggandeng Edy, mungkin bisa berpeluang besar menang," ujarnya.

Sosok Edy Rahmayadi dianggap menjadi kunci bagi PDIP untuk meraih hati masyarakat Sumut.

Diketahui, pada Pemilu dan pilgubsu sebelumnya, isu agama menjadi sangat mengemuka. Residu dari pemilu masih terasa dan membuat PDIP ditolak oleh kelompok-kelompok Islam dan tidak mendapat sambutan yang baik pada beberapa daerah seperti di Sumatera Barat dan Aceh.

"Nah, Edy Rahmayadi menjadi sosok yang strategis untuk mereduksi penolakan tersebut. Karena ia didukung oleh kelompok-kelompok Islam, jadi figurnya bisa 'mendamaikan' dua arus ini," demikian Faisal Riza.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya