Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpidato saat Rapimnas, Kamis lalu (15/9)/RMOL

Politik

AHY Berani Sentil Jokowi karena Ingin Naik Kelas

RABU, 21 SEPTEMBER 2022 | 17:11 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Manuver politik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengungkit infrastruktur era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai sebagai upaya mencari panggung.

Apalagi dalam narasi yang disampaikan saat Rapimnas Demokrat beberapa waktu lalu itu, putra sulung SBY ini turut menyentil pemerintahan Jokowi.
 

"Motif utamanya tentu dalam rangka pengakuan. Dengan langsung mempertentangkan dua sosok, AHY ingin terlihat ada pada level yang sama," kata pengamat politik Lucius Karus kepada wartawan, Rabu (21/9).

Langkah AHY untuk mengambil perhatian rakyat ini pun sejalan dengan hasil beberapa survei lembaga yang belum menunjukkan hasil maksimal bagi Demokrat.

"AHY yang sudah digadang-gadang menjadi capres atau cawapres merasa belum cukup dianggap serius. Hasil survei membuktikan itu," sambungnya.

Di sisi lain, Lucius menyarankan kepada Ketum Demokrat ini untuk berhati-hati. Meski berani tampil beda itu penting, namun tetap harus diikuti dengan data-data yang kuat.

"AHY memang harus berani tampil beda. Sayangnya ya mesti harus dengan argumentasi dam basis data yang akurat agar tak dianggap black campaign atau hoaks," tandas Lucius.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya