Berita

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez/Net

Dunia

Spanyol: Rusia Tidak Hanya Berperang Melawan Ukraina tetapi Seluruh Uni Eropa, dan Telah Gagal

RABU, 21 SEPTEMBER 2022 | 14:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jika dilihat secara kasat mata Rusia memang sedang berperang melawan satu musuh yaitu Ukraina. Namun, menurut Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Moskow sebenarnya sedang melawan seluruh Uni Eropa.

Hal itu disampaikan Sanchez dalam sebuah wawancara terbarunya dengan Politico, Selasa (20/9). Pada kesempatan itu dia menambahkan bahwa operasi militer Moskow di Ukraina gagal dan hanya berhasil membuat UE lebih kuat.

Sementar itu ketika berpidato di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Sanchex menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan energi sebagai alat perang, karena dia merasa terancam oleh Nilai-Nilai UE.


Sanchez menegaskan bahwa terlepas dari krisis energi yang sedang berlangsung yang telah mencengkeram Uni Eropa setelah Barat memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Moskow, negara-negara Uni Eropa semakin dekat satu sama lain.

Menurutnya, krisis berturut-turut mulai dari 2008 telah mengajarkan blok itu untuk mengumpulkan utang, mengoordinasikan investasi pertahanan dan menyapih diri dari energi Rusia.

Komentar Sanchez datang ketika negara-negara zona euro saat ini menghadapi kemungkinan 80 persen dari resesi di tahun depan akibat melonjaknya harga energi yang datang bersamaan dengan pasokan energi yang terbatas.

Krisis energi di UE, yang sebagian besar disebabkan oleh keputusan blok itu untuk memutuskan hubungan dengan minyak Rusia dan menjatuhkan sanksi pada pasokan gas Rusia, diperburuk pada awal Juli setelah aliran gas dari Rusia berkurang karena sanksi dan masalah teknis dengan pipa Nord Stream 1, yang benar-benar ditutup akhir bulan lalu.

Sementara banyak pemimpin Uni Eropa secara pribadi menyalahkan Vladimir Putin atas krisis energi, Moskow telah menyatakan bahwa masalah blok tersebut adalah buatannya sendiri dan bahwa Uni Eropa melakukan "bunuh diri" ekonomi dengan kebijakan sanksinya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya