Berita

Seorang tentara India sedang memasang piring satelit untuk instalasi internet di pegunungan Siachen/@firefurycorps

Dunia

Tentara India Pasang Internet di Medan Perang Tertinggi Dunia

RABU, 21 SEPTEMBER 2022 | 13:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Medan perang tertinggi di dunia, Gletser Siachen, yang memiliki ketinggian 19.061 kaki, kini telah memiliki akses internet berbasis satelit yang dipasang oleh Angkatan Darat India.

"Layanan Internet berbasis satelit diaktifkan di Gletser Siachen pada ketinggian 19.061 kaki, oleh Siachen Signallers," tulis Korps Api & Fury Angkatan Darat India di Twitter pada Minggu (18/9).

Seperti dimuat di NDTV, Angkatan Darat juga turut membagikan beberapa gambar di mana seorang tentara terlihat sedang memasang piring untuk instalasi internet di daerah pegunungan gletser.


Atas unggahan yang dibagikan tersebut, banyak warganet yang memuji pencapaian Angkatan Darat India, sebagai inisiatif yang baik.

"Prestasi luar biasa" serta “Inisiatif yang baik”, tulis seorang pengguna dalam komentarnya di Twitter.

Sementara warganet lainnya menyoroti pentingnya konektivitas yang baik di gletser Siachen, yang akan membantu para prajurit untuk menghubungi orang-orang terkasihnya di rumah.

“Selamat atas pengaturan saluran komunikasi. Saat ini, konektivitas adalah kunci kesuksesan. Ini akan membantu para prajurit juga berbicara dengan orang-orang terkasih di rumah,” tulis pengguna lain.

Menurut The Times of India, instalasi internet ini didasari atas kerja sama dengan perusahaan infrastruktur telekomunikasi Bharat Broadband Network Limited (BBNL) untuk menyediakan konektivitas Internet untuk Angkatan Darat di wilayah dataran tinggi.  

Saat ini berkat kerja sama itu, prajurit India tidak lagi memiliki kesulitan dalam mengakses internet di medan perang tertinggi di dunia.

Selain menyediakan internet untuk wilayah dataran tinggi, BBNL saat ini dikabarkan sedang memiliki proyek bernama BharaNet. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan koneksi Internet berbasis satelit ke sekitar 7.000 lokasi desa-desa terpencil di India yang tidak memiliki akses Internet berbasis fiber.

Sejauh ini, sekitar 4.000 Gram Panchayat atau badan perangkat desa telah ditugaskan sebagai bagian dari proyek tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya