Berita

Proyek infrastruktur China, 50 km di lepas pantai India/Net

Dunia

Diplomat: Di Mata Sri Lanka, China adalah Teman Baik dan India adalah Saudara

RABU, 21 SEPTEMBER 2022 | 13:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pernyataan mantan Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapaksa tentang hubungan negaranya dengan India dan China kembali disampaikan oleh diplomat top Sri Lanka, Milinda Moragoda.

Komisaris Tinggi Sri Lanka untuk India itu mengatakan, hubungan Sri Lanka dengan kedua negara itu "istimewa" dan Sri Lanka  memiliki kepentingan keamanannya sendiri baik dengan China mau pun dengan India.

Dalam pernyataannya pada Senin (19/9), Moragoda mengutip pernyataan Rajapaksa yang pernah mengatakan bahwa China adalah teman dekat, tetapi India adalah saudara.

"Rajapaksa dulu selalu mengatakan China adalah teman yang sangat-sangat dekat, tetapi India adalah saudara dan saudari kita. Dalam sebuah keluarga, Anda dapat bertengkar, tetapi akhirnya itu adalah keluarga Anda," katanya saat Indian Women's Press Corps, seperti dilaporkan NDTV, Selasa (20/9).

“Dari Ramayan hingga Buddhisme,  Sri Lanka dan India memiliki hubungan sejarah yang panjang. Sita dan Sanghamitta telah membentuk jembatan antara kedua negara. Hubungan kami sangat istimewa. Akan ada pasang surut. Hubungan itu pasti asimetris tetapi istimewa," tambahnya.

Mengakui upaya India untuk membantu Sri Lanka mengatasi krisis ekonomi terburuknya, Moragoda mengatakan bahwa dia berterima kasih atas dukungan tersebut.

"India memberi kami bantuan ketika tidak ada negara yang menggapai kami sepanjang tahun ini. India tidak hanya membantu kami dengan pendanaan tetapi juga telah berbicara dengan IMF dan mitra pembangunan lainnya serta mendorong mereka untuk mendukung kami," kata Moragoda.

Mengutip laporan media, sejak awal tahun India telah memberikan bantuan senilai 3,8 miliar dolar AS ke Sri Lanka. Itu termasuk jalur kredit, pertukaran mata uang dan penundaan pembayaran pinjaman untuk mengatasi krisis ekonomi terburuk di tengah ketidakstabilan politik.

Berbicara lebih lanjut tentang masalah perselisihan nelayan antara Sri Lanka dan India, Moragoda mengatakan bahwa itu adalah masalah yang kompleks dan mereka berusaha mencari solusi.

"Saya bertemu dengan Ketua Menteri Tamil Nadu. Kami harus menemukan solusi tetapi ini adalah masalah yang kompleks. Kami sedang berdiskusi dan kami berusaha untuk menjaga ini di tingkat tertinggi Sri Lanka dan pemerintah India," katanya.

Ada beberapa contoh periodik nelayan India yang ditangkap oleh pihak berwenang Sri Lanka karena diduga melintasi Garis Batas Maritim Internasional dan menangkap ikan di perairan Sri Lanka.

Dia juga menyebut pariwisata memainkan peran kunci dalam perekonomian negara dan Sri Lanka menjadi tujuan populer di kalangan wisatawan, terutama di India.

Sri Lanka saat ini sedang berjuang melawan krisis ekonomi terburuknya sejak kemerdekaan pada 1948 yang menyebabkan protes luas dan akhirnya memaksa Rajapaksa mengundurkan diri sebagai Presiden, dan membawa Ranil Wickremesinghe ke tampuk kekuasaan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya