Berita

Jet tempur F-35 produksi AS/Net

Dunia

Swiss Tuai Kontroversi Setelah Tandatangani Kontrak 36 Jet Tempur AS Senilai Rp 93 Trilun

RABU, 21 SEPTEMBER 2022 | 07:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pembelian 36 jet tempur siluman F-35 milik AS disetujui Swiss dengan menandatangani kontrak kontroversial senilai lebih dari Rp93 triliun.  

Kantor Federal untuk Pengadaan Pertahanan ( armasuisse ) menyatakan kesepakatan itu ditandatangani oleh Direktur Persenjataan Nasional, Martin Sonderegger, dan Manajer Program F-35 Swiss, Darko Savic, pada Senin (19/9).

"Setelah kontrak ditandatangani,  jet tempur siluman F-35 akan dikirimkan ke Swiss antara 2027-2030," ungkap laporan tersebut.


Seperti dimuat The Defense Post,  pemilihan senjata F-35 pada Juni tahun lalu telah memicu beberapa kontroversi, terutama setelah adanya pembengkakan biaya program pesawat tempur Swiss di AS.

Sebelum menyetujui kontrak, pemerintah dan parlemen Swiss juga mengadakan referendum, meskipun tak memiliki banyak waktu untuk melakukannya sebelum tawaran pabrikan Lockheed Martin berakhir.

Tetapi para pemilih Swiss secara tipis telah menyetujui pembelian jet senilai puluhan triliun itu untuk menggantikan armada F/A-18 Hornet dan F-5 Tiger yang menua di negara itu pada tahun 2020.

Saat ini, Swiss bergabung dengan negara Eropa lainnya seperti Belgia, Inggris, Denmark, Finlandia, Italia, Yunani, Jerman, Belanda, Norwegia, dan Polandia yang memilih memperbanyak pesawat tempur multifungsi siluman dibandingkan jenis lainnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya