Berita

Pakar Hukum Pidana dari Universitas Al-Azhar Indonesia Suparji Ahmad/Net

Hukum

Suparji Ahmad: Polri Harus Hati-hati Tangani Kasus Brigadir J

SELASA, 20 SEPTEMBER 2022 | 14:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Permintaan maaf dari Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J), Kamaruddin Simanjutak menyebut ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat kasus pembunuhan anak kliennya belum tuntas meski dirinya telah berusaha maksimal menuai reaksi beragam.

Menanggapi hal itu, Pakar Hukum Pidana dari Universitas Al-Azhar Indonesia Suparji Ahmad meminta publik untuk bersabar mengikuti kerja-kerja penyidikan Polri.

Dia mengatakan, proses hukum terhadap Ferdy Sambo dan tersangka pembunuhan Brigadir J lainnya masih terus berjalan. Dia meminta masyarakat agar terus mengawasi kinerja Polri.


“Publik harus bersabar dan mengawasi proses hukum yang sedang berjalan,” ujar Suparji dalam keterangannya, Senin, (19/9).

Lebih lanjut, Suparji mengatakan, Polri bertindak hati-hati dalam mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J. Prinsip kehati-hatian, kata dia, lebih penting daripada bergerak cepat tetapi kasusnya gagal terungkap.

“Itu yang utama, daripada cepat tapi tidak terungkap secara terang benderang,” tutur Suparji.

Suparji menyatakan bahwa memang idealnya proses hukum diselesaikan cepat, cermat dan akurat. Tetapi, kata dia, yang terpenting dalam pengungkapan kasus kematian Brigadir J ialah perkara dapat diproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku.

“Proses hukum idealnya cepat, cermat dan akurat. Namun demikian yang terpenting perkara diproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya