Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Beli Minyak Mentah Diskonan Rusia, India Menghemat Rp 65 Triliun

SELASA, 20 SEPTEMBER 2022 | 10:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Terlepas dari tekanan negara-negara Barat, India telah mengambil keputusan untuk membeli minyak mentah Rusia di tengah krisis energi yang dihadapi global.

Di sisi lain, dengan banyaknya sanksi terhadap Rusia akibat invasi ke Ukraina, membuat Moskow menurunkan harga minyak yang mereka jual.

Dimuat The Times of India, tiga perusahaan minyak milik negara telah menghemat 4,4 miliar dolar AS atau Rp 65 triliun dari hasil pembelian minyak mentah yang didiskon Rusia.


Minyak Rusia berkontribusi sebanyak 18 persen terhadap total pembelian India pada Agustus. Angka tersebut jauh dari 0,5 persen pada April tahun ini.

Sejak Moskow memulai operasi militer khusus di Ukraina, Rusia telah menjadi pemasok minyak mentah terbesar ketiga India, setelah Irak dan Arab Saudi.

Indian Oil Corporation, Bharat Petroleum, dan Hindustan Petroleum meningkatkan pembelian mereka dari Rusia setelah mulai menawarkan diskon besar-besaran karena sebagian besar pembeli tradisional Moskow berhenti membeli minyak mentah karena takut akan sanksi Barat.

India yang berani menolak tekanan Barat bahkan sepakat untuk menyetujui mekanisme perdagangan rubel-rupee atas pembelian minyak mentahnya. Alhasil, saat ini, India merupakan pembeli minyak Rusia terbesar kedua setelah China.

Kementerian Perdagangan India mencatat pihaknya telah mengimpor minyak senilai 11,2 miliar dolar AS dari April hingga Juli tahun ini, dibandingkan dengan hanya 1,3 miliar dolar AS selama periode yang sama pada tahun 2021.

Dengan pembelian ini, India memenuhi lebih dari 80 persen kebutuhan minyaknya melalui impor.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya