Berita

Kedutaan Azerbaijan di Prancis diserbu pendukung Armenia pada Minggu 18 September 2022/Net

Dunia

Kedutaan Azerbaijan di Prancis Diserbu Pendukung Armenia, Dubes Kecewa Presiden Macron Tidak Beri Perlindungan

SENIN, 19 SEPTEMBER 2022 | 10:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekelompok orang yang ditengarai sebagai pendukung Armenia menyerbu gedung Kedutaan Besar Azerbaijan di Prancis, menyusul konflik perbatasan terbaru antara kedua negara.

Video penyerangan itu diunggah Duta Besar Azerbaijan untuk Prancis, Rahman Mustafayev, di akun Twitternya pada Minggu (18/9).

“Orang-orang radikal Armenia yang tinggal di Prancis menyerang gedung Kedutaan Besar Azerbaijan di Paris,” kata Mustafayev, seperti dikutip dari AFP, Senin (19/9).

"Tapi mari kita kesampingkan orang-orang barbar Armenia. Tuan Emmanuel Macron sendiri tidak melindungi kedutaan dan mengabaikan persyaratan mendasar kami untuk keamanan kami, ini yang memalukan bagi Prancis," tambah Mustafayev.

Rekaman menunjukkan puluhan pendukung Armenia mencoba menendang dan meninju pintu masuk gedung dan menggunakan barikade untuk mendobrak pintu sambil membawa bendera Armenia di punggung mereka.

Kementerian Luar Negeri Azerbaijan juga mengutuk tindakan yang dilakukan oleh komunitas Armenia itu.

"Kami mengutuk keras tindakan kriminal kelompok radikal Armenia dan mengharapkan lembaga yang bertanggung jawab untuk mencegah provokasi semacam itu di negara masing-masing untuk menjalankan tugas mereka secara bertanggung jawab," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Mereka menuntut agar tindakan vandalisme yang dilakukan oleh kelompok-kelompok Armenia diselidiki oleh lembaga penegak hukum.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya