Berita

Bus yang membawa pasien isolasi Covid-19 mengalami kecelakaan pada Minggu (18/9) di jalan raya provinsi Guizhou barat daya China/Net

Dunia

Bus di China yang Membawa Pasien Isolasi Mengalami Kecelakaan, Puluhan Orang Meninggal Dunia

SENIN, 19 SEPTEMBER 2022 | 08:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kendaraan yang biasa digunakan untuk mengangkut orang-orang yang akan melakukan karantina Covid-19, mengalami kecelakaan di provinsi Guizhou barat daya China pada Minggu (18/9) pagi waktu setempat.

Menurut laporan dari kantor berita Xinhua yang dikutip dari The Peninsula News, bus ini membawa 47 penumpang, dengan 27 diantaranya meninggal dunia, sementara yang lainnya mengalami luka-luka.

Penyelamatan di lokasi kejadian telah selesai sementara penyelidikan penyebab kecelakaan masih berlangsung. Insiden tersebut kemudian menjadi trending di platform media sosial China Weibo, dengan topik yang paling banyak dibicarakan pada Minggu malam.


"Ini adalah jenis insiden yang ingin dihindari oleh pemerintah, dengan segala cara, di hadapan Kongres, untuk menjaga stabilitas sosial," kata Andy Chen, seorang analis senior di konsultan Trivium China yang berbasis di Beijing.

Lebih lanjut Chen memperkirakan akan ada orang-orang yang menentang kebijakan pengendalian Covid-Zero yang sedang berlangsung dengan mengaitkan kecelakaan bus ini, masyarakat mulai mencoba untuk menuntut perubahan atas penguncian ketat yang dilakukan oleh pemerintah China.

Chen menambahkan, pihak berwenang mulai melakukan penyelidikan dan pencarian orang yang paling bertanggung jawab atas  kecelakaan bus tersebut.

Pada beberapa minggu mendatang Partai Komunis China (PKC) akan mengadakan pertemuan puncak kepemimpinan dua kali satu dekade, di mana Presiden Xi Jinping diperkirakan akan memecahkan preseden dengan mengamankan masa jabatan ketiganya.

Pidato pembukaan Xi Jinping dikabarkan akan diteliti untuk mencari sinyal apakah China akan beralih dari mencoba menghilangkan virus, menjadi hidup berdampingan dengan virus seperti yang telah dilakukan oleh beberapa negara di dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya