Berita

Pesawat ES-30 Air Canada/Net

Dunia

Target Emisi Bersih 2050, Air Canada Beli 30 Pesawat Hybrid Listrik

MINGGU, 18 SEPTEMBER 2022 | 14:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Maskapai terbesar Kanada, Air Canada, membeli 30 pesawat hybrid listrik ES-30 sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi dan memerangi dampak perubahan iklim.

Dalam pernyataan yang dirilis beberapa hari lalu, Air Canada mengatakan pesawat hybrid yang beli dikembangkan oleh Heart Aerospace of Sweden. Berdasarkan perjanjian tersebut, Air Canada juga telah mengakuisisi saham ekuitas senilai 5 juta dolar AS di Heart Aerospace.

ANI News menyebut, armada tersebut diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2028. Mereka akan menghasilkan emisi nol yang terbang dengan daya baterai dan menghasilkan penghematan dan manfaat operasional yang signifikan.


Hal ini membawa Air Canada selangkah lebih dekat ke tujuannya untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050.

"Air Canada telah mengambil posisi terdepan dalam industri untuk mengatasi perubahan iklim. Memperkenalkan armada pesawat regional listrik ES-30 kami dari Heart Aerospace akan menjadi langkah maju menuju tujuan kami untuk mencapai nol emisi bersih pada tahun 2050," kata CEO Air Canada, Michael Rousseau.

ES-30 akan memungkinkan Air Canada untuk melayani rute regional dan komuter secara lebih berkelanjutan, menyediakan konektivitas rendah emisi ke komunitas lokal melalui penerbangan menengah dan jangka panjang.

Pesawat mampu membawa 30 penumpang duduk tiga melintang (dalam konfigurasi 2X1), dengan dapur dan toilet.

Pesawat akan ditenagai oleh baterai lithium-ion, dan akan lebih senyap, memiliki parameter operasional yang lebih baik, lebih andal, dan memiliki jejak lingkungan yang lebih kecil daripada pesawat turboprop konvensional.

Ini juga akan dilengkapi dengan generator cadangan-hibrida yang dapat menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan.

Dengan muatan penuh, ES-30 diproyeksikan memiliki jangkauan listrik nol-emisi hingga 200 km, dan dapat diperpanjang hingga 400 km dengan daya yang dilengkapi oleh generator, bahkan hingga 800 km jika beban dibatasi hingga 25 penumpang. Waktu pengisian untuk pesawat diperkirakan 30 hingga 50 menit.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya