Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden/Net

Dunia

Peringatan Keras Biden ke Putin: Jangan Pakai Senjata Nuklir atau Hadapi Konsekuensinya

MINGGU, 18 SEPTEMBER 2022 | 07:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Meningkatnya eskalasi ketegangan di Ukraina dengan serangan balik dari Kyiv memicu kekhawatiran dunia terkait penggunaan senjata nuklir oleh Moskow.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga telah memberikan keras kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir dalam invasinya ke Ukraina yang sudah berlangsung lebih dari setengah tahun terakhir.

Dalam wawancaranya dengan 60 Minutes pada Minggu (18/9), Biden ditanya perihal potensi penggunaan senjata nuklir oleh Rusia yang saat ini dinilai telah terdesak di Ukraina,

"Jangan. Jangan. Jangan. Kalian akan mengubah wajah perang yang belum pernah dilihat sejak Perang Dunia II," kata Biden.

Biden menegaskan, Rusia akan menghadapi konsekuensi jika mengambil tindakan ekstrem tersebut.

"(Rusia) akan jadi lebih paria di dunia daripada sebelumnya. Dan tergantung sejauh mana tindakan mereka akan menentukan respons yang akan terjadi," jelas Biden.

Tidak lama, Kremlin menanggapi peringatan Biden.

Berbicara kepada wartawan pada Sabtu (17/9), jurubicara Putin, Dmitry Peskov mengatakan kemungkinan penggunaan senjata nuklir oleh Rusia akan bergantung pada doktrin.

Dalam doktrin Rusia, penggunaan senjata nuklir dimungkinkan jika terjadi agresi terhadap negara atau sekutu dengan penggunaan senjata pemusnah massal, atau jika negara berada di bawah ancaman.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya