Berita

Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez Parrilla/Net

Dunia

Untuk Kesekian Kalinya Kuba akan Ajukan Resolusi Menentang Embargo AS di Sidang Umum PBB 2022

SABTU, 17 SEPTEMBER 2022 | 15:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Kuba akan kembali mengajukan resolusi menentang embargo perdagangan AS di Majelis Umum PBB yang akan diselenggarakan pada November tahun ini.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez Parrilla dalam sebuah pernyataan video yang diunggah di akun Twitternya, Kamis (15/9).

“Setelah lebih dari 60 tahun pengepungan, kebijakan itu berdampak, tidak seperti sebelumnya, keluarga Kuba di dalam dan di luar negeri,” katanya di Twitter, mencatat bahwa ini akan menjadi kali ke-30 untuk mempresentasikan resolusi tersebut, lapor kantor berita Xinhua.

Resolusi yang menyerukan diakhirinya embargo secara konsisten mendapat dukungan luar biasa dari anggota PBB.

"Namun, AS tetap mengabaikan tuntutan masyarakat internasional dan telah mengintensifkan blokade ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya”, kata Rodriguez.

Dia menambahkan bahwa itu gagal untuk menumbangkan tatanan konstitusional di Kuba, tetapi menyebabkan kekurangan yang tidak dapat dibenarkan, rasa sakit dan penderitaan bagi keluarga Kuba dengan membatasi kebutuhan dasar.

Data resmi menunjukkan dalam 14 bulan pertama pemerintahan Presiden AS Joe Biden saja, embargo telah menyebabkan kerugian ekonomi Kuba sekitar 6,3 miliar dolar AS.

Pertama kali diberlakukan pada tahun 1962, embargo diperketat oleh pendahulu Biden, Donald Trump, yang memberlakukan lebih dari 240 sanksi terhadap negara kepulauan itu.

Pada tahun 2021, total 184 negara memberikan suara mendukung resolusi tersebut, untuk tahun ke-29 berturut-turut, dengan hanya AS dan Israel yang memberikan suara menentang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya