Berita

Wakil Presiden China Wang Qishan/Net

Dunia

Legislator Inggris Keberatan China Diundang ke Pemakaman Ratu Elizabeth II

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2022 | 08:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China menjadi salah satu negara yang akan diundang dalam prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II yang dijadwalkan Senin pekan depan.

Namun, keputusan tersebut menimbulkan protes dari sekelompok legislator Inggris, dan mereka telah menyurati pejabat terkait ketidaksetujuan atas keputusan tersebut.

Salah satu yang menyampaikan keberatan adalah anggota parlemen konservatif Tim Loughton. Dia mengatakan bahwa undangan ke China harus dibatalkan, dengan alasan pelanggaran hak asasi manusia negara itu dan perlakuan terhadap Uighur di wilayah barat jauh Xinjiang.


"Inggris tidak tepat mengundang  perwakilan resmi dari pemerintah China untuk menghadiri acara penting seperti itu," katanya, seperti dikutip dari BBC, Jumat (16/9).

Tidak jelas apakah Presiden Xi Jinping, yang saat ini bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan puncak di Uzbekistan, akan menghadiri pemakaman kenegaraan tersebut. Sementara laporan media menunjukkan bahwa Wakil Presiden China Wang Qishan dapat hadir.

Inggris sendiri sudah melarang tiga negara, yakni Rusia, Belarusia, dan Myanmar, untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II.

Dalam kasus Rusia dan Belarusia, seorang sumber senior pemerintah Inggris mengatakan kepada CNN bahwa pengecualian mereka adalah karena invasi Putin ke Ukraina, yang didukung oleh Belarus. Dalam kasus Myanmar, itu karena perlakuan terhadap orang-orang Rohingya, kata sumber itu.

Istana mengirimkan undangan pemakaman kenegaraan atas saran pemerintah, setelah anggota dinas sipil dan diplomatik dengan mempertimbangkan implikasi politik dari mengundang para pemimpin tertentu.

Hubungan Beijing-London menjadi semakin tegang ketika Duta Besar China untuk Inggris dilarang dari Parlemen setelah Beijing memberikan sanksi kepada tujuh legislator Inggris tahun lalu atas sikap mereka terhadap China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya