Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama sejumlah menteri saat mengumumkan kenaikan harga BBM/Net

Politik

Ekonom: BLT sebagai Bantalan Kenaikan BBM Sifatnya Temporer

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2022 | 18:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keputusan pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga BBM tidak dipungkiri telah membawa efek bagi masyarakat. Salah satunya kenaikan harga kebutuhan pokok.

Guna mengatasi dampak penyesuaian harga BBM tersebut, pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, Telisa Falianty menilai bantuan langsung tunai (BLT) bisa jadi bantalan bagi masyarakat terhadap dampak penyesuaian harga BBM.

"Tujuan bantalan sosial adalah menjaga dampak guncangan ekonomi kelompok rentan. Bantalan ini seharusnya sifatnya temporer dan jaka pendek, utamanya menjaga daya beli dan konsumsi masayarakat rentan," kata Telisa kepada wartawan, Kamis (15/9).

BLT, kata dia, bersifat sementara. Yang utama adalah bagaimana mendesain lapangan kerja untuk menyerap masyarakat banyak. Selain itu juga perbaikan penyaluran subsidi untuk beasiswa sekolah atau fasilitas kesehatan, serta lainnya.

"Dengan menciptakan lapangan kerja juga dengan menjaga stabilitas harga pangan, maka akan mengurangi dampak negatif kenaikan harga BBM," katanya.

Di sisi lain, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebelumnya menegaskan telah memperbaiki data penerima bansos setiap bulan agar tepat sasaran.

"Setiap bulan, saya buat SK baru untuk memastikan data tetap update karena pergerakan data itu dinamis sekali,” kata Risma belum lama ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya