Berita

Ketua KPK Wacth Indonesia, Yusuf Sahide/Net

Politik

KPK Watch Indonesia Desak Kapolri Bongkar Keterlibatan Oknum Polri dalam Konsorsium 303

RABU, 14 SEPTEMBER 2022 | 13:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta untuk mengusut tuntas dugaan keterlibatan oknum Polri dalam Konsorsium 303 yang diduga menjadi beking bagi usaha judi online.

Permintaan itu disampaikan Ketua KPK Wacth Indonesia, Yusuf Sahide yang khawatir jika tidak diusut secara tuntas, para anggota kepolisian yang memiliki integritas mengalami kesulitan untuk menyapu bersih praktik usaha judi online.

"Ada informasi yang kami terima bahwa penegak hukum yang masih memiliki integritas untuk memberantas perjudian online menjadi terhalang dalam melakukan tindakan. Mereka menerima telepon dan teror dari berbagai tingkatan kepangkatan maupun senioritas untuk menghentikan tindakan mereka di lapangan," ujar Yusuf dalam keterangannya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (14/9).


Yusuf menegaskan, hal tersebut sangat berbahaya bagi institusi kepolisian jika para oknum-oknum tersebut belum tersentuh hukum.

"Karena mereka-mereka yang menyalahgunakan kewenangan belum tersentuh alias kebal hukum dan merasa masih berkuasa dan bisa mengatur ini sangat berbahaya menurut pandangan kami," katanya.

Yusuf pun menuntut kepada Kapolri untuk bisa segera membentuk tim khusus di luar nama-nama yang telah beredar di media sosial guna menjaga netralitas dan kepercayaan publik.

"Untuk membongkar skandal konsorsium 303. Kami selaku elemen masyarakat sangat percaya dan mendukung penuh Bapak Kapolri untuk sapu bersih terhadap oknum-oknum di internal polri," tegasnya.

Sebab menurut Yusuf, pembersihan dalam internal Polri adalah suatu keharusan sebagai komitmen memperbaiki nama baik institusi Polri.

"Karena sebagai komitmen untuk memperbaiki Polri dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi polri," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya