Berita

Unggahan hacker Bjorka yang akan membobol data Presiden Joko Widodo/Net

Pertahanan

Investigasi Warganet: Dari Gaya Bahasanya, Hacker Bjorka adalah Orang Indonesia

SELASA, 13 SEPTEMBER 2022 | 14:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Belum terkuaknya identitas dari peretas Bjorka membuat warganet semakin gemas dengan pemerintah. Bahkan beberapa di antaranya membuat investigasi khusus untuk mempreteli identitas Bjorka.

Akun @angelinadeaid misalnya. Lewat utas yang diunggah pada Senin (12/9), akun ini menguliti gaya bahasa yang digunakan oleh Bjorka. Kesimpulannya, Bjorka diyakini merupakan orang Indonesia.

"Melihat lexicon (collections of words) yang dipakai Bjorka, saya cukup yakin bahwa dia adalah orang Indonesia," cuit @angelinadeaid.

Pasalnya, ia mengatakan, Bjorka kerap menggunakan gaya bahasa "Indoglish" atau Bahasa Inggris tipikal khas orang Indonesia. Seperti menggunakan dua kata penghubung, seperti "because since" setelah tanda "." (titik).

Dalam bahasa Inggris sendiri, ia jelaskan, kata "because" tidak boleh diletakkan di awal kalimat. Sementara dalam kalimat yang digunakan oleh Bjorka, kata tersebut digunakan di awal, seperti halnya dalam Bahasa Indonesia.

"Jokowi promises to resolve Munir's death case were again billed. Because since the contract was made, Munir's case is still being handled."

Akun @angelinadeaid juga mempertanyakan penggunaan kata "founding" yang digunakan Bjorka untuk kalimat "Founding big fish in Singapore."

"Jika Bjorka menggunakan translator tool untuk menerjemahkan teks Polly, di mana pun translation tool akan menerjemahkan sebagai ‘finding’/‘found’," jelas @angelinadeaid.

Penggunaan kata "founding" dalam hal ini menunjukkan Bjorka salah mengetik atau ia menerjemahkan teks secara manual dari Bahasa Indonesia.

"Kejanggalan lain. Cerita Bjorka tentang ‘old man’ ini memilik tenses inconsistency. Dalam Bahasa Inggris, untuk menceritakan orang yang sudah meninggal, orang akan otomatis menggunakan ‘past tense’ karena mereka sudah tidak ada di dunia ini," lanjutnya.

Sementara, seperti kesalahan umum yang dilakukan orang Indonesia, Bjorka kerap mencampur aduk tenses. Hal itu lantaran "kata kerja" dalam Bahasa Indonesia tidak mengalami perubahan ketika menceritakan masa lalu, sekarang, atau masa depan. Tidak seperti halnya Bahasa Inggris.

Di samping itu, Bjorka juga kerap menggunakan frasa Bahasa Indonesia yang diterjemahkan ke Bahasa Inggris. Seperti "have breathed free air" yang artinya "menghirup udara bebas".

Bjorka telah tercatat melakukan serangkaian pembobolan data pemerintah Indonesia. Ia pernah meretas 105 juta data WNI dari KPU dan 1,3 miliar SIM Card ponsel Indonesia.

Baru-baru ini, ia juga telah membobol dan mengungkap kepada publik data pribadi dari sejumlah pejabat, termasuk Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate hingga Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ia juga memperingatkan target pembobolan selanjutnya adalah Presiden Joko Widodo.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya