Berita

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi temui pengunjuk rasa tolak kenaikan BBM/Ist

Nusantara

Temui Massa Tolak Kenaikan BBM, Edy Rahmayadi: Saya akan Sampaikan ke Pusat

SELASA, 13 SEPTEMBER 2022 | 04:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menjumpai massa aksi yang berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.

Kali ini, ratusan pendemo menyampaikan aspirasi tentang penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Apa yang kalian sampaikan saya akan tulis, dan akan saya laporkan sampai ke pusat di Jakarta sana," ujar Gubernur Edy Rahmayadi menanggapi aspirasi ratusan pendemo di atas mobil pick-up, dikutip dari Kantor Berita RMOLSumut, Senin (12/9).

Edy Rahmayadi pun menyampaikan bahwa dirinya meninggalkan ruang rapat paripurna DPRD Sumut untuk menemui masyarakat yang berdemo di depan kantornya. "Saya ada acara di DPRD, izin meninggalkan tempat untuk menemui bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, " kata Edy, kepada para massa aksi.

Usai menjumpai pendemo, Edy mengungkapkan berbagai upaya Pemprov Sumut dalam membantu masyarakat pada masa kenaikan BBM untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Di antaranya, Edy akan merealokasi anggaran yang tidak prioritas seperti perjalanan dinas, rapat dan lainnya.

Dana yang direalokasikan tersebut akan dialihkan menjadi dana bantuan sosial. "Kita juga akan kolaborasi penyerapan dana DAK dan DAU, bersama-sama pusat, provinsi dan kabupaten/kota sehingga maayarakat menengah ke bawah tidak menjadi semakin sulit, " kata Edy.

Sebelumnya, Koordinator Aksi Bela Rakyat Sumut Indra Buana Tanjung dalam penyataan sikapnya meminta pemerintah untuk menurunkan harga BBM, harga bahan pokok dan menegakkan supremasi hukum. "BBM harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, " ujar Indra.

Turut mendampingi Gubernur Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi  Keuangan Pembangunan Aset dan SDA Agus Tripriyono, Kepala Biro Perekonomian Sumut Naslindo Sirait.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Zita Anjani Masuk Pertimbangan PAN Maju Pilkada Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Muhidin dan Hasnur Mantap Maju Pilkada Kalsel dengan Restu Haji Isam

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Selain Hapus Bayang-bayang Jokowi, Prabowo Lebih Untung Jika Bertemu Megawati

Selasa, 23 April 2024 | 17:51

283 Mayat Ditemukan Membusuk di RS Nasser Gaza

Selasa, 23 April 2024 | 17:38

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Kosgoro 1957: Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Berdasar

Selasa, 23 April 2024 | 17:36

Hari Nelayan, MIND ID Dukung Masyarakat Pesisir Tingkatkan Perekonomian

Selasa, 23 April 2024 | 17:20

3 Faktor yang Bikin Golkar Kota Bogor Dilirik Banyak Calon Wali Kota

Selasa, 23 April 2024 | 17:19

Begini Respons Gibran Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi

Selasa, 23 April 2024 | 16:57

Senjata Baru Iran Diklaim Mampu Hancurkan Jet Siluman AS

Selasa, 23 April 2024 | 16:54

Pascaputusan MK, Semua Elemen Bangsa Harus Kembali Bergandengan Tangan

Selasa, 23 April 2024 | 16:37

Selengkapnya