Berita

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Tubagus Nugraha

Politik

Tubagus Nugraha: ESG Diintroduksikan agar Industri Pertambangan Lebih Bertanggung Jawab

SENIN, 12 SEPTEMBER 2022 | 18:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Isu transisi energi fosil menjadi energi terbarukan seperti halnya pemanfaatan matahari dan energi lainnya kian merebak lantaran krisis pemanasan global mengancam bumi.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Tubagus Nugraha menuturkan, jika tidak ada isu transisi energi, maka energi fosil akan terus berlanjut. Pun demikian ketika tidak ada transisi energi, maka renewable energy tidak akan terjadi.

“Ketika renewable energy tidak ada, tidak ada lagi industri ekstraktif yang basisnya logam. Jadi sekali lagi, pertambangan mineral, khususnya logam semakin ramai ketika dunia mengarah kepada transisi energi,” ucap Tubagus dalam webinar dialog kebijakan EITI Indonesia, Senin (12/9).

Menurutnya, ketika ingin melakukan transisi energi, membutuhkan material penting guna menunjang transisi energi terbarukan. Hal itu penting disiapkan untuk menunjang kebijakan pemerintah dalam transisi energi.

“Bagaimana kemudian industri ekstraktif ini kerja untuk menyediakan stok memenuhi kebutuhan tools, peralatan sistem untuk pengembangan dan mendukung transisi energi,” katanya.

Namun demikian, Tubagus mengingatkan agar industri ekstraktif bisa dikerjakan dengan tetap menjaga lingkungan hidup.

Salah satunya dengan cara menerapkan Environmental, Social and Governance (ESG) atau prinsip dan standar pengelolaan bisnis dan perusahaan yang mengikuti kriteria-kriteria sesuai peraturan yang berlaku.

"Kita harus tetap menjaga rasa sayang kepada lingkungan, dalam konteks industri ekstraktifnya dan melakukan penambangan yang bertanggung jawab. Di sanalah ESG itu diintroduksikan,” tutupnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Uni Eropa Ancam Balas AS Kalau Terapkan Tarif Baru untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:31

Guyuran Hujan Tak Halangi Prabowo Sambut Erdogan di Halim

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:26

Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:22

BREN-CUAN Prajogo Rontok Lagi, IHSG Ambruk di 6.531

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:21

Ini Alasan Komisi II DPR Gelar Rapat Tertutup dengan DKPP

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:13

Dilibas AI, Tingkat Pengangguran di Sektor Teknologi AS Melonjak Drastis

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:55

Prabowo Jangan Boros soal Kebijakan Efisiensi Anggaran Sebab Kawannya Setan

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:45

Legislator PDIP Heran Baleg Minta Pemerintah Buru-buru Kirim DIM RUU Minerba

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:41

Prabowocare Ubah Kebiasaan Lama dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30

Tim U-20 Indonesia Matangkan Game Plan Jelang Hadapi Iran

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:25

Selengkapnya