Berita

Pasukan Tigray/Net

Dunia

Sepakat Jalani Proses Perdamaian Uni Afrika, Pasukan Tigray Siap Gencatan Senjata

SENIN, 12 SEPTEMBER 2022 | 18:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kelompok pemberontak Tigray, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), menyatakan kesiapannya untuk gencatan senjata dan menjalani proses perdamaian yang dipimpin oleh Uni Afrika.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (11/9), TPLF mengaku telah membentu tim negosiasi yang siap dikerahkan segera. Tim tersebut termasuk Jenderal Tsadkan Gebretinsae dan jurubicara TPLF, Getachew Reda.

"Kami siap untuk mematuhi penghentian permusuhan segera dan disepakati bersama," begitu pernyataan tersebut, seperti dikutip Reuters.

"Langkah selanjutnya adalah menyelesaikan gencatan senjata yang dinegosiasikan secara komprehensif dan dialog politik yang mencakup semua untuk menyelesaikan masalah yang mendasari konflik saat ini," lanjut mereka.

Pada Juni, pemerintah Ethiopia mengatakan Uni Afrika harus memfasilitasi pembicaraan damai. Sementara pemerintah federal siap melakukan pembicaraan tanpa syarat.

Jurubicara Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Stephane Dujarric mengatakan pihaknya juga siap mendukung proses perdamaian antara TPLF dan pemerintah Ethiopia yang dipimpin oleh Uni Afrika.

"Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan kepada semua pihak untuk memanfaatkan kesempatan perdamaian ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri kekerasan secara definitif dan memilih untuk berdialog," kata Dujarric.

Pasukan TPLF telah berperang dengan pemerintah federal Ethiopia sejak November 2020. Pasukan TPLF menuduh Perdana Menteri Abiy Ahmed memusatkan kekuasaan dengan mengorbankan wilayah Ethiopia, yang dibantah Abiy.

Sebaliknya, Abiy menuduh pasukan TPLF untuk mencoba merebut kembali kekuasaan, yang telah mereka bantah.

Konflik di Ethiopia utara telah membuat jutaan orang mengungsi dan membunuh ribuan orang. Pertempuran meletus kembali di sana bulan lalu setelah gencatan senjata selama berbulan-bulan.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya