Berita

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terima laporan aktivis 98 Joko Priyoski terhadap dugaan pelaporan kode etik yang dilakukan Ketua DPR RI Puan Maharani/Repro

Politik

MKD Terima Laporan Terkait Perayaan Ulang Tahun Puan Maharani di Rapat Paripurna

SENIN, 12 SEPTEMBER 2022 | 16:07 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terima laporan aktivis 98 Joko Priyoski terhadap dugaan pelaporan kode etik yang dilakukan Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Sudah diterima MKD," ucap Joko kepada wartawan usai membuat laporan, Senin (12/9).

Joko juga mendesak Puan Maharani untuk meminta maaf kepada rakyat atas sikapnya yang tidak menghargai aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Saat aksi massa berlangsung di depan Gedung DPR RI, Puan Maharani justru bereuforia merayakan ulang tahun di sela berlangsungnya rapat paripurna.

"Kami meminta Ibu Puan Maharani minta maaf sebesar-besarnya atas viralnya video ulang tahun beliau tersebut, dan lebih merespon aspirasi dari masyarakat ke depan terutama tentang dampak kenaikan BBM ini," katanya.

Menurutnya, Puan tidak peka terhadap kondisi yang dialami masyarakat. Bahkan, menjadikan membiarkan forum formal Rapat Paripurna DPR RI sebagai perayaan ulang tahun.

"Ibu Puan Maharani Ketua DPR RI, mohon maaf anda kami laporkan ke MKD DPR RI atas dugaan pelanggaran kode etik dan tidak peka terhadap kondisi rakyat yang makin sulit dampak kenaikan harga BBM," demikian Joko.

Adapun Puan dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik anggota dan pimpinan DPR RI sebagai mana tertera dalam bab II kode etik bagian ke satu kepentingan umum Pasal 2 ayat 1 juncto bagian kedua integritas Pasal 3 ayat 1 kode etik anggota DPR RI.

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Machmudin: Harus Ada Upaya Masif Hentikan Perundungan!

Jumat, 14 Juni 2024 | 05:24

Dugaan Korupsi Jaringan Internet Desa, Kejati Sumsel Periksa 7 Operator Siskeudes

Rabu, 12 Juni 2024 | 21:36

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

UPDATE

Ekspor Meningkat tapi Mengapa Industri Tekstil Dalam Negeri Gulung Tikar?

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:51

Wahyu Dewanto Soroti Air Bersih hingga Transportasi Aman

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:50

Uang Kuliah Mahal dan Politik Pendidikan Melanggar Konstitusi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:47

Pemerintah Raup Rp24,99 Triliun dari Pajak Kripto hingga Fintech

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:34

Apresiasi KPK soal Demurrage Beras, Ini Peran Bapanas dan Bulog

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:12

Dorong Konser Hemat, Sandiaga Uno Bakal Luncurkan Digitalisasi Perizinan

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:06

Relawan Ingin Jokowi Terus Kawal Pemerintahan Prabowo–Gibran

Sabtu, 22 Juni 2024 | 07:06

Infrastruktur Negara Kepulauan

Sabtu, 22 Juni 2024 | 06:45

Bos Pertamina Apresiasi Bisnis PIS yang Makin Moncer

Sabtu, 22 Juni 2024 | 06:19

Starlink Gemparkan Dunia Provider Internet

Sabtu, 22 Juni 2024 | 05:59

Selengkapnya