Berita

Aktivis 98, Joko Priyoski melaporkan Ketua DPR RI, Puan Maharani ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)/RMOL

Politik

Buntut Video Ultah, Puan Maharani Dituntut Minta Maaf kepada Rakyat

SENIN, 12 SEPTEMBER 2022 | 13:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ucapan permintaan maaf dituntut keluar langsung dari mulut Ketua DPR RI, Puan Maharani buntut perayaan ulang tahun saat Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa lalu (6/9).

Tuntutan tersebut disampaikan Aktivis 98, Joko Priyoski yang melaporkan Puan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (12/9).

Selain meminta maaf, Joko juga meminta Puan lebih peka dengan aspirasi masyarakat yang tengah menggelar berbagai demo penolakan kenaikan harga BBM.


“Kami minta Ibu Puan Maharani meminta maaf sebesar-besarnya atas viralnya video ulang tahun beliau tersebut dan lebih merespons aspirasi dari masyarakat ke depan, terutama tentang dampak kenaikan harga BBM ini,” ucap Joko.

Joko berpandangan, video tersebut dianggap telah melukai hati rakyat yang kala itu tengah menyampaikan aspiras di depan Gedung DPR RI ikhwal kenaikan harga BBM bersubsidi.

Dia menyayangkan sikap Puan yang tidak menemui para demonstran di depan gedung DPR RI. Alih-alih menyerap aspirasi rakyatnya, Puan dan para anggota dewan lainnya justru melakukan euforia di dalam gedung parlemen.

“Artinya, anggap saja ini bagian dari autokritik kami sebagai aktivis kepada Ibu Ketua DPR RI yang sifatnya konstruktif,” ucapnya.

Ke depan, aktivis berharap wakil rakyat di Senayan lebih peka kepada apa yang dirasakan rakyat. Gedung DPR RI juga diharapkan benar-benar menjadi tempat pengaduan rakyat sebagaimana fungsinya.

"Bukan menjadi proyek-proyek sifat ceremony atau pun euforia belaka, apalagi beliau ini kan kita tahu menjadi calon presiden. Harusnya beliau memiliki kepekaan yang tinggi terhadap beban masyarakat hari ini,” demikian Joko.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya