Berita

Managing Director Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan/Net

Politik

Kalau Demonstran Dianggap Rusak Citra Indonesia, Harusnya Pemerintah Jangan Buat Kebijakan Tidak Adil

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022 | 21:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta meredam demonstrasi massa yang bergejolak akhir-akhir ini akibat dari kenaikan harga BBM. Pasalnya, sejumlah negara yang mengikuti perhelatan internasional G20 menyorot kondisi Indonesia sebagai tuan rumah.

Managing Director Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan menuturkan bahwa saat ini rakyat tidak peduli dengan hajatan akbar internasional yang bakal diadakan di Indonesia. Menurut Anthony, masyarakat hanya berpikir bagaimana menuntut keadilan kepada pemerintah yang menaikkan BBM bersubsidi di tengah situasi ekonomi belum pulih.

“Kalau kita lihat banyak sekali even internasional justru juga disengaja (demo). Rakyat itu mendemo sesuatu untuk topik-topik tertentu tapi ini adalah masalah ketidakadilan,” kata Anthony kepada wartawan, Minggu (11/9).

Menurutnya, rakyat tidak mau tahu acara internasional yang digelar pemerintah dalam waktu dekat ini.

Bagi Anthony, jika pemerintah menilai demonstrasi massa bakal menjatuhkan citra Indonesia, seharusnya pemerintahan Joko Widodo tidak mengambil kebijakan menaikkan BBM.

“Kalau pemerintah mengatakan atau merasa ini adalah bisa merusak seharusnya pemerintah berpikir jangan sampai pada saat itu memberikan suatu kebijakan yang dirasakan oleh masyarakat tidak adil,” tutupnya.

Populer

Simpatisan PDIP Jateng Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar, Sudah Ketahuan

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:46

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

Peduli Palestina, Alasan Kader dan Simpatisan PKS Jabar Pilih Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 06 Desember 2023 | 21:12

Bersama PT Freeport Indonesia, Mendag Salurkan 5.000 Paket Sembako di Gresik

Rabu, 29 November 2023 | 13:35

Termasuk Pergantian 5 Kapolda, Polri Mutasi Ratusan Pamen dan Pati

Jumat, 08 Desember 2023 | 00:33

Ribuan Mahasiswa Sumut Gelar Mimbar Demokrasi, Tolak Neo Orba Jokowi

Kamis, 30 November 2023 | 23:18

Kunjungi Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, Mendag Senang Progres Sudah 83 Persen

Rabu, 29 November 2023 | 15:54

UPDATE

Jadi Lumbung Suara, Mardiono Tegaskan Perjuangan PPP Bersama Masyarakat Aceh

Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:57

KPK Dilumpuhkan, Indonesia dalam Ketakutan…

Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:49

WHO Khawatir, Sebaran Penyakit Mpox di Republik Kongo Terus Melonjak

Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:40

Hakordia 2023, Menhub: Semangat Menghubungkan Indonesia, Harus Diiringi Nilai Integritas

Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:40

Desain Truk Listrik Tesla Bikin Pakar Keselamatan Khawatir

Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:26

Sapa Warga Cempaka Putih, Gibran: Beda Enggak Apa-Apa, Asal Sehat dan Rukun

Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:17

Setelah Gandum dan Beras, Kini India Larang Ekspor Bawang

Sabtu, 09 Desember 2023 | 15:50

AS Ketar Ketir, Raksasa Huawei China Bakal Luncurkan Chip Baru

Sabtu, 09 Desember 2023 | 15:46

Kasus Covid Naik Lagi, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster

Sabtu, 09 Desember 2023 | 15:45

Tema Debat Pertama KPU Diprediksi Berat Bagi Prabowo

Sabtu, 09 Desember 2023 | 15:30

Selengkapnya