Berita

Raja Charles III/Net

Dunia

Australia dan Selandia Baru Proklamasikan Raja Charles III Sebagai Kepala Negara

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022 | 14:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Australia dan Selandia Baru secara resmi memproklamasikan Raja Charles III sebagai kepala negara mereka dalam sebuah upacara yang digelar di masing-masing ibukota pada Minggu (11/9).

Di Selandia Baru, proklamasi Charles sebagai raja, menggantikan Ratu Elizabeth II yang meninggal pada Kamis (8/9) dalam usia 96 tahun, berlangsung di parlemen di Wellington.

Berbicara di parlemen, Perdana Menteri Jacinda Ardern menyebut Raja Charles III sebagai penguasa negara tersebut. Ia mengatakan kepada orang banyak bahwa setelah kematian ratu, Selandia Baru telah memasuki masa perubahan.

"Raja Charles secara konsisten menunjukkan kepeduliannya yang mendalam terhadap bangsa kita. Hubungan ini sangat dihargai oleh orang-orang kami. Saya yakin itu akan semakin dalam," ujarnya, seperti dikutip Reuters.

Di Australia, Gubernur Jenderal David Hurley, perwakilan raja Inggris di Australia, memproklamirkan Raja Charles sebagai kepala negara di Gedung Parlemen di Canberra. Proklamasi itu ditandai dengan salut  21 senjata.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga telah mendeklarasikan hari berkabung nasional pada 22 September, dan menetapkannya sebagai libur.

Albanese mengatakan dia akan melakukan perjalanan ke London untuk menghadiri pemakaman ratu pada 19 September nanti, dan kembali ke Australia pada 21 September.

"Kemudian Hari Berkabung Nasional dan upacara peringatan ditetapkan lusa. Itu untuk memungkinkan orang memberikan penghormatan atas meninggalnya Ratu Elizabeth," kata Albanese.

Albanese mengatakan Australia telah menawarkan untuk menerbangkan 10 rekannya dari Pulau Pasifik dan pejabat Selandia Baru ke Inggris untuk pemakaman ratu.

Sebagai tanda penghormatan, bendera nasional di Australia dikibarkan setengah tiang, parlemen telah ditangguhkan, dan potret raksasa ratu dipajang di layar Gedung Opera Sydney.

Raja Inggris adalah kepala negara di Australia serta Selandia Baru, di antara 14 kerajaan di luar Inggris, meskipun perannya sebagian besar seremonial.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya