Berita

Aksi penolakan kenaikan harga BBM/RMOL

Politik

Pemerintah Perlu Redam Aksi Penolakan BBM agar Tidak Ganggu Hajatan G20

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022 | 13:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Aksi berbagai elemen masyarakat perlu segera diredam oleh pemerintah dengan cara berkomunikasi yang baik. Dengan begitu, perhelatan G20 pada November mendatang bisa berjalan dengan aman.

Begitu kata Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL menanggapi maraknya aksi masyarakat menolak kenaikan harga BBM yang dikhawatirkan bisa merusak citra Indonesia di mata para pemimpin dunia, Minggu (11/9).

Menurutnya, tuntutan untuk membatalkan kenaikan BBM akan terasa sulit dilakukan oleh pemerintah.

"Kalau membatalkan menurut saya sulit ya karena tidak akan membantu. Meskipun nanti BBM turun, apakah nanti transportasi, harga barang turun? Kemudian tiba-tiba setelah G20 dinaikkan lagi (BBM) misalnya, nanti repot lagi,” ucap Mamit.

Dia berharap pemerintah melakukan komunikasi secara intens kepada masyarakat secara transparan terkait kenaikan BBM saat ini. Sebisa mungkin pemerintah harus membangun komunikasi dengan semua pihak untuk memberikan penjelasan.

Mamit mengakui dengan adanya demonstrasi kenaikan BBM akan merusak citra Indonesia di mata dunia. Terlebih, media asing kerap menyoroti Indonesia sebagai tuan rumah G20.

“Jadi demo enggak apa-apa tapi kondusif lah, jangan sampai rusuh-rusuh. Kalau sampai bajak-membajak SPBU jangan lah, demonya baik-baik saja,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya