Berita

Pemimpin Partai Konservatif Kanada, Pierre Poilievre/Net

Dunia

Pilih Pemimpin Baru, Partai Konservatif Kanada Siap Saingi PM Justin Trudeau

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022 | 10:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah kalah dari pemilihan parlemen tahun lalu, kini partai konservatif Kanada mengangkat pemimpin baru dari sayap kanan, Pierre Poilievre untuk menjadi pesaing perdana menteri saat ini, Justin Trudeau.

Seperti dimuat AFP pada Minggu (11/9), di putaran pertama,  Poilievre telah memenangkan 68 persen dari 400 ribu suara yang diberikan oleh anggota partai. Sementara pesaing terberatnya, mantan Perdana Menteri Quebec Jean Charest, jauh tertinggal di belakang dengan 16,07 persen.

Dengan menggaungkan perlawanannya terhadap inflasi liberal dan mandat vaksin Covid-19, mempromosikan cryptocurrency, jaringan pipa, serta mendukung konvoi protes yang dipimpin pengemudi truk ibukota Ottawa pada Februari lalu, Poilievre berhasil mengalahkan 5 pesaing lainnya dalam pemilihan Tory.


"Mulai malam ini, saya akan menggantikan pemerintah yang telah lama membebani masyarakat (merujuk pada Trudeau). Saya berjanji akan mengutamakan warga dengan mengatasi inflasi agar masyarakat dapat kembali mengendalikan hidup dan uang mereka," ujarnya pada Sabtu (10/9).

Sementara itu, Trudeau melalui cuitannya di Twitter mengucapkan selamat kepada Poilievre atas kemenangannya sebagai pemimpin partai konservatif dan mengajaknya berkolaborasi untuk kemajuan warga di seluruh negeri.  

Pemimpin baru partai konservatif Poilievre, berusia 43 tahun dan merupakan politisi Kanada yang telah menjabat dua kali sebagai menteri junior sebelum Trudeau menjabat dan telah dipilih tujuh kali untuk mewakili distrik pinggiran di kota Ottawa.

Poilievre menggantikan pemimpin partai sebelumnya Erin O'Toole yang digulingkan pada Februari lalu menyusul banyaknya kritik pada Erin yang dinilai terlalu mendekatkan partai dengan pusat politik.

Pada September 2021, partai konservatif telah gagal dalam pemilihan parlemen dan hanya mengumpulkan 119 kursi di House of Commons dibandingkan dengan 160 yang didapatkan Partai Liberal, Trudeau.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya