Berita

Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko/Ist

Politik

Anggap Wajar Demo Tolak BBM, Politikus PDIP: Asal Jangan Macam-macam

MINGGU, 11 SEPTEMBER 2022 | 03:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang belakangan marak terjadi adalah hal wajar. Namun, aksi-aksi tersebut jangan sampai berbuntut kerusuhan.

Demikian disampaikan politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, yang berpandangan demonstrasi merupakan keniscayaan dan wajar dilakukan di negara yang menganut demokrasi.

"Demonstrasi sah-sah saja dalam negara demokrasi, tidak boleh dilarang. Asalkan jangan keras dan macam-macam," tuturnya saat menjadi pembicara di acara "Meneguhkan Pancasila Dalam Era Digital Milenial Ngaji Idelogi" di Kota Cirebon, Sabtu (10/9).

Selain menolak dan mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai bertentangan dengan kondisi masyarakat, aksi demonstrasi juga harus diimbangi dengan memberikan solusi.

"Misalkan, mengritik harga BBM naik, seperti kenapa pemerintah tidak segera bertransformasi ke energi terbarukan. Kalau saja pemerintah dari awal sudah melakukan transformasi energi terbarukan. Maka tidak akan berpengaruh dengan harga minyak dunia, tapi harus ada solusinya," ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Anggota DPR RI periode 2014-2019 tersebut menilai, krisis perang Rusia dan Ukraina adalah penyebab harga minyak dunia naik. Sementara, pasokannya berkurang yang berimbas naiknya harga BBM.

"Dengan kondisi ini, pemerintah butuh menstabilkan harga. Sehingga bisa ditanggung oleh APBN. Karena kalau terus disubsidi oleh APBN maka tidak ada uang untuk pembangunan maupun bantuan sosial lainnya," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya