Berita

Proses evakuasi korban gempa Sichuan, China/Net

Dunia

Diguyur Hujan Deras, Evakuasi Korban Gempa Sichuan Terhambat

KAMIS, 08 SEPTEMBER 2022 | 17:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Proses evakuasi korban gempa Sichuan, China menjadi lebih sulit karena lokasi terdampak kini juga dilanda hujan deras yang berisiko memicu bencana alam lainnya.

Menurut badan cuaca setempat, hujan diperkirakan akan terus mengguyur wilayah tersebut hingga Jumat (9/9) mendatang, di tengah ancaman tanah longsor dan runtuhnya bangunan di Provinsi Sichuan.

Seperti dimuat The Irish Examiner pada Kamis (8/9), jumlah korban tewas akibat bencana gempa saat ini telah meningkat menjadi 82 orang, dengan lebih dari 20 ribu warga telah dipindahkan ke tempat penampungan sementara.

Sementara itu, 35 lainnya masih dinyatakan hilang dan 270 orang telah dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka akibat gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Daerah Otonomi Tibet Ganze Sichuan dan kota tetangga Yaan pada Senin (5/9).

Gempa berpusat di daerah pegunungan di Kabupaten Luding, yang terletak di tepi Dataran Tinggi Tibet, sekitar 125 mil dari Chengdu.

Gesekan antara lempeng tektonik di wilayah tersebut sering menyebabkan gempa bumi, termasuk gempa paling mematikan di China dalam beberapa tahun terakhir, dan gempa berkekuatan 7,9 pada tahun 2008 yang menewaskan hampir 90 ribu orang di Sichuan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya