Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hadapi Kemungkinan Konflik di Selat Taiwan, Jepang Bakal Tingkatkan Fasilitas Militer di Kepulauan Nansei

KAMIS, 08 SEPTEMBER 2022 | 16:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah kekhawatiran pecahnya konflik militer di Selat Taiwan,  Jepang berencana meningkatkan fasilitas penyimpanan bahan bakar dan amunisi mereka di Kepulauan Nansei di Laut China Timur, atau yang dikenal sebagai Kepulauan Ryukyu.

Menteri Pertahanan Hamada Yasukazu menyampaikan rencana tersebut dalam sebuah wawancara bersama Nikkei, Selasa (6/9).

“Untuk melindungi Jepang, penting bagi kami untuk tidak hanya memiliki perangkat keras seperti pesawat dan kapal, tetapi juga amunisi yang cukup untuk mereka,” kata Hamada.


“Kami akan secara radikal memperkuat kemampuan pertahanan yang kami butuhkan," lanjutnya.

Nikkei melaporkan, Jepang saat ini menampung sekitar 70 persen amunisinya di Hokkaido, lebih dari 2.000 km dari kemungkinan konflik Taiwan.

Hamada mengatakan bahwa langkah pertama yang akan mereka lakukan adalah membangun gudang amunisi di kamp Pasukan Bela Diri Darat di pulau Amami Oshima.

"Pemerintah juga akan mengevaluasi penggunaan lokasi tersebut untuk menyimpan senjata seperti misil standoff, yang dimaksudkan untuk diluncurkan dari luar jangkauan tembakan pertahanan musuh," katanya.

Militer Jepang memiliki cukup amunisi yang disimpan untuk bertahan sekitar dua bulan, dengan kurang dari 10 persen disimpan di Kyushu dan Okinawa. Masalahnya militer negara itu tidak memiliki kapasitas pengiriman yang cukup untuk mengangkut amunisi ke daerah tersebut jika terjadi konflik antara Taiwan dan China.

Untuk itu Hamada mengatakan bahwa Tokyo akan mempertimbangkan untuk membangun fasilitas pelabuhan dan penyimpanan bahan bakar di pulau-pulau di Okinawa, Kyushu, dan di tempat lain.

Nikkei mencatat, dengan memiliki infrastruktur untuk mengirim pasokan dari Kyushu dan pulau utama Honshu, itu akan membantu Jepang mendukung pasukan Amerika jika mereka menanggapi konflik Taiwan.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya