Berita

Gambar dua staf yang sedang membakar banyak kertas ke dalam tong berisi api yang berhasil diambil oleh reporter Reuters saat meliput keduataan Iran di Albania beberapa jam sebelum meninggalkan negara itu/Net

Dunia

Diusir Dari Albania, Diplomat Iran Bakar Dokumen Beberapa Jam Sebelum Pergi

KAMIS, 08 SEPTEMBER 2022 | 14:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Beberapa jam sebelum meninggalkan kantor diplomatiknya di Albania, diplomat Iran membakar dokumen yang ada di kedutaan sebagai tanda berakhirnya hubungan kedua negara setelah Teheran dituduh menjadi pelaku serangan Siber pada Juli lalu.

Seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (8/9), seorang pria yang ada di dalam kedutaan Iran di Albania melemparkan banyak kertas ke dalam tong berisi api untuk dimusnahkan.

Tindakan pembakaran tersebut terjadi sehari setelah Perdana Menteri Albania Edi Rama memerintahkan diplomat dan staf Iran untuk menutup kedutaan dan meninggalkan negara itu dalam waktu 24 jam.

"Serangan siber oleh Iran, telah melumpuhkan layanan publik, menghapus sistem digital, meretas catatan negara dan mencuri komunikasi elektronik internet pemerintah yang menimbulkan kekacauan dan ancaman di negara ini," jelas Edi pada Rabu (7/9).

Teheran mengecam keras keputusan Tirana yang memutuskan hubungan diplomatik yang sudah lama dijalin hanya dengan alasan yang tidak terbukti kebenarananya.

Sementara itu, sekutu terdekat Albania, Amerika Serikat juga ikut menyalahkan Iran atas serangan siber dan berjanji akan mengambil tindakan lebih lanjut dengan meminta pertanggungjawaban Iran atas tindakan yang mengancam keamanan sekutu AS.

Sejak 2014, hubungan Albania dan Iran penuh ketegangan akibat kebijakan Tirana yang mengizinkan 3.000 anggota kelompok oposisi Organisasi Mujahidin Rakyat Iran yang dibenci Teheran menetap di sebuah kamp dekat Durres.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya