Berita

Pertemuan keluarga yang terpisah akibat Perang Korea/Net

Dunia

Korsel Ajak Korut Pertemukan Keluarga yang Terpisah Akibat Perang Korea

KAMIS, 08 SEPTEMBER 2022 | 09:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Selatan mengajak Korea Utara untuk berdialog mengenai upaya untuk mempersatukan keluarga yang terpisah akibat Perang Korea pada 1950-1953.

Ini merupakan ajakan dialog pertama dari Korea Selatan di bawah kepemimpinan Presiden Yoon Suk-yeol yang menjabat sejak Mei lalu.

Menteri Unifikasi Kwon Young-se mengatakan Seoul akan mempertimbangkan preferensi Pyongyang dalam memutuskan tanggal, tempat, agenda dan format pembicaraan.


"Kami berharap pejabat yang bertanggung jawab dari kedua belah pihak akan bertemu langsung sesegera mungkin untuk diskusi terbuka tentang masalah kemanusiaan termasuk masalah keluarga yang terpisah," kata Kwon dalam briefing pada Kamis (8/9), seperti dimuat Reuters.

Selama ini, kedua Korea telah mengadakan reuni keluarga di sekitar hari libur besar. Ada pun ajakan dari Seoul muncul beberapa hari sebelum hari raya Chuseok di Korea.

Kwon menegaskan, jika Pyongyang menolak tawaran tersebut, maka Seoul akan terus membuat usulan.

Dalam beberapa waktu terakhir, khususnya sejak Yoon dari konservatif berkuasa, hubungan Korea Selatan dan Korea Utara memburuk.

Bulan lalu, Korea Utara dibuat marah dengan pidato Yoon yang berencana memberikan bantuan ekonomi dengan imbalan pelucutan senjata nuklir dari Pyongyang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya