Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Putin: Rusia akan Hentikan Pasokan Gas jika Ada Keputusan Politik yang Mengubah Isi Kontrak

KAMIS, 08 SEPTEMBER 2022 | 06:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sanksi yang diluncurkan Barat adalah sebuah kebodohan. Sanksi tersebut justru menghambat pengiriman pasokan gas Rusia yang belakangan menimbulkan kericuhan tentang siapa yang harus bertanggung jawab.

Berbicara dalam Forum Ekonomi  yang diselenggarakan oleh Roscongress Foundation, Rabu (7/9), Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan kekesalannya terhadap sanksi Barat yang terus diperluas. 

Ia mengancam akan menghentikan semua penjualan energi kepada negara-negara yang terus menerus mengecam Rusia  terutama jika mereka bergerak maju dengan pembatasan harga minyak yang diusulkan oleh negara-negara dengan kekuatan ekonomi industri, G7.


Pekan lalu, negara-negara kelompok G7 sepakat untuk menyelesaikan dan menerapkan batas harga minyak Rusia, yang bertujuan untuk mengurangi pendapatan Rusia agar tidak bisa lagi membiayai perangnya.

"Ada kewajiban kontrak, kontrak pasokan. Rusia memenuhinya. Tapi kalau ada keputusan politik yang bertentangan dengan kontrak, maka kami tidak akan menghentikannya, tidak akan mematuhinya lagi. Kami tidak akan memasok apa pun jika itu bertentangan dengan kepentingan kami," kata Putin seperti dikutip dari TASS.

Mengenai  proposal terbaru Barat yang akan memberlakukan batasan harga pada sumber daya energi Rusia, Putin mengatakan, "Ini adalah solusi yang benar-benar bodoh. Jika ada yang mencoba menerapkan ini, itu tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik bagi mereka yang membuat keputusan ini," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya