Berita

Pengrajin karpet Kashmir sedang menenun karpet di rumahnya/Net

Dunia

Gedung Parlemen Baru di New Delhi akan Gunakan Karpet Tradisional Kashmir

RABU, 07 SEPTEMBER 2022 | 15:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pengrajin Kashmir patut merasa bangga, dikarenakan karpet tradisional khas daerahnya yang terkenal dengan desain yang indah serta pengerjaannya yang rumit itu akan dibentangkan di lantai Gedung Parlemen baru yang sedang dibangun di New Delhi.

Seperti dimuat Ani News pada Senin (5/9), Qamar Ali Khan dari Tahriri Carpet menerima pesanan besar dari Delhi untuk memproduksi 12 karpet sutra tradisional khas Kashmir dengan ukuran sebesar 8x11 kaki. Sebanyak 50 pekerja termasuk wanita dan pria lantas dikerahkan untuk menyelesaikan produksi tersebut dengan tenggat waktu hingga 20 september mendatang.

"Kami sangat senang bahwa karpet ini akan berada di lantai sebuah tempat di mana perwakilan terpilih dari seluruh India akan datang dan melihat kerajinan tradisional Kashmir," kata Khan.


Saat ini para perajinnya mulai mendesain berdasarkan tradisi tradisional Kashmir seperti motif alam dan pembuatan selendang. Ini adalah momen yang membanggakan bagi industri karpet Kashmir, ia lebih lanjut berharap di masa depan pesanan seperti itu akan datang lagi dari bagian lain negara itu serta internasional. Mengingat kerajinannya sempat mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir.

“Kerajinan tradisional Kashmir, termasuk karpet, telah menurun selama beberapa tahun terakhir karena permintaan yang rendah di dunia, tetapi mudah-mudahan sekarang akan mendapatkan kembali pengakuan tidak hanya di India tetapi di seluruh dunia,” tambah Khan.

Karpet yang sedang diproduksi ini dikabarkan menggunakan sutra di atas sutra, menurut Khan keindahannya akan jauh melampaui jenis-jenis karpet lainnya. Ia ingin memastikan bahwa Parlemen India mendapatkan karpet dengan kualitas terbaik yangpernah  diberikan oleh Kashmir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya