Berita

Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin/Net

Politik

Raker Bersama Menkominfo, Komisi I Curiga ada "Orang Dalam" di Balik Bocornya 1,3 Miliar Data Kartu SIM

RABU, 07 SEPTEMBER 2022 | 14:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi I DPR RI mempertanyakan kinerja Kementerian Komunikasi dan Informasi mengenai adanya kebocoran data. Mulai dari data 1,3 miliar data kartu SIM, kebocoran data IndiHome hingga data pelanggan PLN yang diperjualbelikan.

Pertanyaan itu disampaikan anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR RI bersama Menkominfo Johnny G. Plate di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu siang (7/9).

"Ada 3 kasus, kasus ini menurut saya mega kasus, sampai kita kebobolan, bocor 1,3 miliar data kartu SIM bocor di forum online breach dari akun bernama Bjorka," kata Nurul Arifin.  


"Pelaku yang sama juga dengan dugaan kebocoran 26 juta data pelanggan IndiHome. Kebocoran data IndiHome pada 21 Agustus 2022. Kemudian yang terakhir 17 juta pelanggan PLN diperjualbelikan di situ online," imbuhnya.

Legislator Partai Golkar tersebut menduga, massifnya kebocoran data tersebut ada keterlibatan "orang dalam". Pasalnya, kebocoran data yang luar biasa tersebut terjadi berkali-kali dengan jumlah data yang fantastis.

"Ini pertanyaanya kok bisa kebobolan terus? Tidak mungkin kalau tidak ada orang dalam ini Pak!" tegas Nurul.

Atas dasar itu, dia meminta Menkominfo Johnny G. Plate dan jajaran untuk melakukan identifikasi terkait Mega Kasus kebocoran data tersebut.

"Saya tidak tahu orang dalamnya yang terkait penyelenggara sistem elektronik, seperti SIM-nya bocor. Ini sebetulnya kan bisa diidentifikasi dari mana. Ini memalukan Pak kalau menurut saya," kata Nurul.

"Masa Kominfo sebulan 3 kali kebocoran dengan data yang besar-besar angkanya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya