Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jadi Salah Satu Faktor Perubahan Iklim, Kota di Belanda akan Larang Iklan Daging

RABU, 07 SEPTEMBER 2022 | 13:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Kota Haarlem,  Belanda,  berencana melarang tayangan iklan daging. Ini menjadikannya kota pertama di Eropa yang melakukannya dengan alasan masalah perubahan iklim .

BBC melaporkan keputusan melarang sebagian besar iklan daging dari ruang publik akan dimulai pada tahun 2024.

Pemerintah kota berpenduduk 160.000 jiwa itu belum memutuskan apakah itu termasuk iklan daging yang diproduksi secara berkelanjutan.


GroenLinks, sebuah partai yang berfokus pada lingkungan, mengajukan mosi ke dewan kota.

"Daging sangat berbahaya bagi lingkungan," kata anggota dewan GroenLinks, Ziggy Klazes.

"Kami tidak dapat memberi tahu orang-orang bahwa ada krisis iklim dan mendorong mereka untuk membeli produk yang merupakan bagian darinya," ujarnya.

Angka-angka PBB memperkirakan bahwa produksi ternak bertanggung jawab atas lebih dari 14 persen gas rumah kaca buatan manusia. Daging sapi adalah penyebab terbesar, diikuti oleh domba.

Rencana pelarangan iklan daging ini menimbulkan kontroversi.

Produsen daging merasa kecewa dengan keputusan tersebut dan Organisasi Pusat untuk Sektor Daging mengklaim pihak berwenang telah bertindak terlalu jauh.

Anggota dewan kota lainnya, Joey Rademaker dari partai sayap kanan BVNL, mengatakan keputusan itu hampir seperti diktator.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya