Berita

Jam piala dunia Qatar 2022/Net

Dunia

Qatar Kemungkinan Raup Rp 59 Triliun dari Ajang Piala Dunia FIFA 2022

RABU, 07 SEPTEMBER 2022 | 07:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

  Menjadi tuan rumah piala dunia FIFA 2022 membawa keuntungan tersendiri bagi Qatar. Banyaknya peminat turnamen akan ikut meningkatkan peluang pendapatan Doha yang diprediksi mencapai 59 triliun pada akhir tahun.

Hasil penelitian pasar yang dilakukan oleh kantor RedSeer Strategic Consulting Dubai menunjukkan, tingginya peluang penghasilan tersebut didapatkan dari biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan di Timur Tengah.  

"Perhotelan, makanan, minuman, merchandise olahraga, dan pakaian adalah sektor utama yang diproyeksikan akan menarik pembelanjaan para penggemar sepak bola dan turis selama periode piala dunia November-Desember," ungkap laporan tersebut.  

Kepala Konsultan RedSeer menyatakan Qatar hanya akan memproyeksikan pendapatan sebanyak 85 persen. Sementara sisanya akan dibagi dengan dua negara pendukung utama yakni Uni Emirat Arab (UEA) dan Dubai. Sementara Arab Saudi, Oman dan Kuwait juga akan terpengaruh.

Sementara itu, saluran digital pada piala dunia diharapkan dapat ikut memainkan peran penting dalam memacu pengeluaran wisatawan secara signifikan hingga 60 persen dari total pendapatan.  

"Piala Dunia ini istimewa dalam banyak hal karena pertama diadakan di wilayah kami dan di musim dingin. Tetapi yang paling penting adalah ini pertama diadakan di ranah digital konten terdepan saat ini,” kata kepala pemasaran bisnis dan strategi kreatif MENA, Youssef Gadallah.

Studi RedSeer mengatakan meskipun TV masih tetap menjadi saluran teratas untuk melihat konten yang terkait dengan sepak bola, tetapi saluran media digital seperti pencarian online, media sosial, dan aplikasi akan menjadi platform teratas yang turut meningkatkan pendapatan.

Manager konsultan RedSeer, Akshay Jayaprakasan mengatakan piala dunia bisa menjadi batu loncatan untuk mendorong pertumbuhan pariwisata Qatar. Sebab,  ada lebih dari 50 persen turis asing tahunan akan datang selama periode piala dunia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya