Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Erdogan: Eropa Sendiri yang Harus Disalahkan atas Krisis Gas

RABU, 07 SEPTEMBER 2022 | 06:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL.  Musim dingin kali ini akan menjadi lebih sulit bagi orang-orang Eropa.  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengingatkan, itu terjadi karena  kesalahan mereka sendiri.

Selama konferensi pers di Ankara pada Selasa (6/9), Erdogan mengatakan bahwa  orang-orang Eropa sendiri yang menyebabkan timbulnya krisis yang kini melanda benua itu.

"Eropa menuai apa yang ditaburnya," kata Erdogan, menyalahkan sikap negara-negara tersebut terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan sanksi besar yang dijatuhkan pada Moskow.


“Saya pikir Eropa akan menghabiskan musim dingin ini dengan masalah serius. Turki, pada tahap ini, tidak memiliki masalah dengan pasokan gas,” ujarnya.  

Moskow telah memperingatkan adanya "badai global besar" yang disebabkan oleh langkah-langkah tidak logis dan sering tidak masuk akal oleh negara-negara Barat.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin, Kremlin mencatat bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh AS, Uni Eropa dan negara-negara lain di Rusia telah menjadi bumerang dan mengakibatkan krisis energi yang luas serta rekor inflasi di seluruh Barat.

Harga gas alam melonjak 30 pada hari Senin setelah pipa Nord Stream 1 Rusia gagal melanjutkan operasi karena masalah pemeliharaan terkait sanksi.

Raksasa energi Rusia Gazprom, yang mengoperasikan pipa, mengatakan rute gas akan tetap ditutup tanpa batas setelah inspeksi menemukan masalah teknis dengan turbin utama.

Moskow mengklaim bahwa satu-satunya hal yang mencegah pipa Nord Stream 1 bekerja dengan kapasitas penuh adalah sanksi yang dikenakan oleh Barat, sementara Gazprom juga memperingatkan bahwa pembatasan anti-Rusia menghalangi pemeliharaan rutin pada peralatan pipa.

Para pemimpin Eropa telah menuduh Moskow menggunakan pasokan energi sebagai senjata geopolitik, sementara Kanselir Jerman Olaf Scholz telah menyatakan bahwa Rusia tidak dapat lagi dianggap sebagai mitra energi yang dapat diandalkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya