Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Uni Eropa Prihatin dengan Sikap Bermusuhan Turki Pada Yunani

SELASA, 06 SEPTEMBER 2022 | 21:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tuduhan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terhadap pendudukan Yunani di pulau-pulau demiliterisasi Aegea mengundang keprihatinan Uni Eropa (UE) yang melihatnya sebagai tindakan bermusuhan dan bertentangan dengan prinsip de-eskalasi NATO.

Sebagai sesama anggota pakta pertahanan atlantik, Turki dan Yunani berselisih mengenai masalah penerbangan dan status pulau Aegea hingga batas maritim dan sumber daya hidrokarbon di Mediterania, serta perpecahan etnis di Siprus.

Jurubicara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Peter Stano mengatakan sikap bermusuhan Turki dan Yunani yang terus-menerus akan menimbulkan kekhawatiran serius pada keamanan dan bertentangan dengan upaya de-eskalasi di Mediterania Timur.


"Ancaman dan retorika agresif tidak dapat diterima dan harus dihentikan. Kami meminta penyelesaian secara damai dengan menghormati hukum internasional," tegasnya, seperti dimuat Reuters pada Selasa (6/9).

Stano menekankan kembali bahwa UE berharap Turki dapat segera menurunkan ketegangan dengan Yunani demi kepentingan stabilitas regional di Mediterania Timur dan menghormati integritas teritorial semua negara anggota NATO.

Turki baru-baru ini menuduh Yunani mempersenjatai pulau-pulau Aegean yang didemiliterisasi. Tetapi tuduhan itu dibantah Athena dan menyatakan tidak akan terpengaruh dengan hasutan Turki.

Ankara mengklaim pulau-pulau Aegean telah diberikan kepada Yunani di bawah perjanjian 1923 dan 1947 dengan syarat tidak mempersenjatai mereka.

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu berulang kali mengatakan pihaknya akan mulai mempertanyakan kedaulatan Yunani atas pulau-pulau itu jika Athena tetap malakukan tindakan diluar kesepakatan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya