Berita

Penyelenggaraan INSP MIHAS 2022 oleh MATRADE pada Selasa, 6 September 2022/Net

Dunia

Pertemukan Ratusan Eksportir Malaysia dengan Pembeli Asing, MATRADE Gelar INSP MIHAS 2022

SELASA, 06 SEPTEMBER 2022 | 18:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perusahaan Pengembangan Perdagangan Eksternal Malaysia (MATRADE) mengadakan pertemuan Business to Business (B2B) dalam program sumber internasional (INSP) dan Pameran Halal Internasional Malaysia (MIHAS) 2022.

INSP dan MIHAS merupakan program pencocokan bisnis unggulan MATRADE yang digelar untuk lebih dari 1.500 B2B yang telah diatur dan difasilitasi dalam format offline dan Online.

Pertemuan B2B secara langsung dilakukan di menara MATRADE, Kuala Lumpur dan dihadiri oleh lebih dari 200 pembeli internasional dan lebih dari 300 eksportir Malaysia.


Pembeli premium mewakili beberapa konglomerat, pengecer, dan supermarket terbesar di negara-negara seperti Indonesia, Qatar, Arab Saudi, AS, India, dan Turki.

Sementara itu, pertemuan B2B versi virtual telah menampung hampir 200 pembeli internasional dan lebih dari 200 pemasok Malaysia, yang diperkirakan akan menghasilkan penjualan potensial sebesar RM 43,1 juta atau Rp 142 miliar.

Karena permintaan yang tinggi pada INSP MIHAS virtual sejak Mei lalu, maka Matrade akan memperpanjang program tersebut hingga 15 November mendatang.
 
"Ini adalah tanda positif bagi kinerja perdagangan Malaysia serta peluang tanpa batas dalam ekonomi Halal,” kata CEO MATRADE, Mustafa Abdul Aziz.

Mustofa menyatakan sangat senang melihat program INSP MIHAS diterima dengan baik oleh pembeli internasional dan eksportir Malaysia.

INSP MIHAS telah membantu hampir 600 eksportir Malaysia dalam menjalin bisnis dengan lebih dari 400 pembeli dari 50 negara termasuk dari Timur Tengah, Eropa, Asia Tengah, Asia Selatan, ASEAN, Oseania, dan kawasan Afrika.

Memanfaatkan 46 cabang kantor MATRADE di luar negeri, program INSP MIHAS digunakan untuk mempromosikan kesepakatan perdagangan bernilai tinggi dengan mengamankan pembeli premium dari negara-negara seperti Qatar, Arab Saudi, AS, India, dan Turki untuk terhubung dengan eksportir Malaysia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya