Berita

Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka/Net

Nusantara

Bandara Kertajati Makan Banyak Biaya Tapi Sepi, Kadin Sentil Pemerintah

SELASA, 06 SEPTEMBER 2022 | 14:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah pusat hingga pemerintah daerah perlu memberikan perhatian yang lebih atas upaya optimalisasi pemanfaatan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.

Lantaran hingga saat ini, bandara yang telah menghabiskan dana triliunan rupiah itu justru sepi. Bahkan belum banyak masyarakat Jawa Barat yang merasakan langsung manfaatnya.

Wakil Ketua Kadin Jabar Aldo F. Widiyana menilai, alih-alih menjadi sumber pendapatan daerah yang signifikan, BIJB justru mengeruk dana lebih banyak untuk biaya operasional yang tidak sedikit.


"Hingga kini, Bandar Udara Internasional Jawa Barat terus jadi cost center. Jangan sampailah BIJB bakar uang terus," ujarnya ketika berdiskusi dengan pengerus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jabar di Sekretariat PHRI Jabar pada Senin (5/9).

Melihat situasi ini, Aldo menekankan pentingnya peran pemerintah pusat hingga daerah, khususnya gubernur, untuk mengoptimalkan fungsi BIJB. Pengusaha transportasi di Jabar ini menilai, pemerintah perlu memperhatikan fasilitas penunjang bandara untuk menarik minat.

Fasilitas tersebut termasuk ketersediaan hotel, rumah makan, gudang, hingga industri di kawasan BIJB. Pada dasarnya, ia menyoroti perlunya BIJB untuk meningkatkan standar layanan, dengan mencontoh bandara-bandara lain, seperti Bandara Soekarno-Hatta.

Di samping itu, kata Aldo, pemilihan sumber daya manusia yang baik juga akan meningkatkan kualitas bandara.

"Tanpa keinginan yang kuat dari pemerintah, ya Bandara Kertajati hanya akan seperti ini, hidup segan mati tak mau," tegas Aldo.

Pertemuan Kadin Jabar dan Pengurus JMSI sendiri bertujuan untuk menggelar diskusi bersama. Diskusi dengan tajuk "Optimalisasi Bandara Kertajati" akan digelar di Gedung Kadin Jabar pada Jumat petang (9/9) dengan menghadirkan sejumlah tokoh kompeten.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya