Berita

Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKB, Yuningsih/Net

Politik

Nelayan Cirebon Tak Bisa Melaut Akibat Harga BBM Naik, Politikus PKB: Ini Harus Diselesaikan Pemerintah

SELASA, 06 SEPTEMBER 2022 | 12:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Belum genap sepekan, dampak kenaikan harga BBM subsidi mulai dirasakan masyarakat. Salah satunya, para nelayan yang kebingungan karena tidak bisa melaut lantaran harga solar naik.

Anggota DPRD Jabar, Yuningsih mengatakan, kenaikan harga BBM membuat keluarga nelayan kebingungan. Pasalnya, harga jual tangkapan hasil laut belum mengikuti harga BBM saat ini.

"Mereka harus mengeluarkan modal lebih dari biasanya untuk membeli solar agar bisa melaut untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Tapi di sisi lain, harga jual hasil tangkapan masih harga lama, jadi mereka bingung harus bagaimana," ucapnya kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (6/9).


Yuningsih menjelaskan, puluhan keluarga nelayan telah datang ke rumahnya, mengeluhkan kondisi saat ini. Mereka terancam tidak bisa melaut, karena modal membeli solar sangat tinggi.

"Mereka datang ke rumah, saya mendengarkan keluhannya. Ini memang menjadi permasalahan yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Karena dampak kenaikan BBM sangat dirasakan masyarakat bawah. Saya pun mencoba membawa keluhan ini ke Provinsi untuk dicarikan solusi terbaik nya," tutur legislator asal Fraksi PKB itu.

Menurut Yuningsih, pemerintah pusat harus membuat kebijakan untuk masyarakat bawah yang paling merasakan dampak kenaikan BBM. Karena, dengan tidak bisa melautnya para nelayan, akan menambah jumlah keluarga tidak mampu di Cirebon.

"Harus ada keseimbangan, bagaimana pemerintah mengkatrol harga tangkapan nelayan. Bahkan harganya ambruk, modal lebih besar dari hasil tangkapan. Ini aspirasi masyarakat nelayan yang harus mendapat solusi secepatnya," ujarnya. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya