Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

KAMI Lintas Provinsi: Jokowi Melanggar Konstitusi Secara Sadar dan Sistematis, Saatnya Turun!

SELASA, 06 SEPTEMBER 2022 | 08:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kebijakan kenaikan harga BBM subsidi yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo akan membuat rakyat semakin menderita.

Parahnya, kebijakan tersebut justru diawali dengan kebohongan pemerintah yang sistematis.

"Menaikkan harga BBM oleh Jokowi diawali dengan kebohongan dengan dikomunikasikan kepada rakyat bahwa subsidi sangat besar Rp 502 triliun adalah kebohongan," kata Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Barat, Syafril Sjofyan, Selasa (6/9).


KAMI Lintas Provinsi berpandangan, Presiden Jokowi telah membuat orkestrasi kebohongan secara sistematis, dengan rencana membuat rakyat menderita. Apalagi, kata Syafril, rakyat telah menderita selama dua tahun dilanda pandemi Covid-19.

"Ini merupakan kejahatan negara," tegasnya.

Di sisi lain, pemerintah memiliki kewajiban melalui konstitusi untuk membuat rakyat sejahtera. Namun apa yang terjadi saat ini adalah kebalikan dari amanat konstitusi.

"Jokowi telah melanggar konstitusi secara sadar terencana dan sistematis. KAMI Lintas Provinsi berpendapat, dengan telah terjadi pelanggaran konstitusi secara sangat mendasar harus dipaksa turun dari jabatannya," demikian pernyataan KAMI Lintas Provinsi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya