Berita

Anggota Perekat Nusantara, Petrus Selestinus (tengah)/RMOL

Hukum

Perekat Nusantara: Kebijakan Tidak Menahan Ibu karena Alasan Kemanusiaan Harus jadi Budaya Hukum di Kepolisian

SELASA, 06 SEPTEMBER 2022 | 01:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara) memandang bahwa kebijakan Penyidik Bareskrim Polri menggunakan kewenangan diskresi dengan tidak menahan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC) atas alasan kemanusiaan dan kondisi psichologi harus dipertimbangkan.

“Kebijakan tidak menahan seorang Ibu atau siapapun dalam keadaan tertentu atau atas alasan kemanusiaan dalam perkara tertentu harus menjadi budaya hukum di Kepolisian, Kejaksaan dan Hakim seluruh Indonesia,” kata Anggota Perekat Nusantara, Petrus Selestinus dalam keterangannya di Jakarta, Senin (5/9).

Namun di sisi lain, Petrus juga mendukung kebijakan Pimpinan Polri untuk tidak pandang bulu dalam menegakan hukum dan etika. Mulai dari kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J, hingga pihak-pihak yang terlibat di kasus Ferdy Sambo, baik dari pangkat Jenderal sampai pangkat terendah.


“Semua sama di mata hukum,” tegasnya.

Petrus juga mengapresiasi sikap Pimpinan Polri mengakomodir suara publik, terutatama tuntaskan kasus Ferdy Sambo, pembenahan manajemen dan struktur organisasi Polri.

“Sebagaimana hasilnya sudah mulai diperlihatkan kepada publik yaitu dengan dibubarkannya Satgassus Merah Putih,” demikian Petrus.  

Lebih lanjut, Petrus juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjelaskan kepada publik tentang alasan pembubaran Satgassus Merah Putih dan beredarnya Info Grafis Kaisar Sambo dan Konsorsium 303. Termasuk Info Grafis 303 yang menyeret Komjen Agus Andriyanto selaku Kabareskrim.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya