Berita

Ketua Umum KSPSI Jumur Hidayat/Net

Politik

Jumhur Hidayat: Partai yang Setuju Kenaikan BBM adalah Pendukung Kekejaman Terhadap Rakyat

SENIN, 05 SEPTEMBER 2022 | 19:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat mengkritik partai politik yang setuju dengan kebijakan pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Menurut Jumhur, partai politik yang mendukung harga BBM subsidi naik sama saja mendukung kekejaman terhadap rakyat.  

“Ini kejam lah kebijakan menaikan (harga) BBM ini. Kejam kepada rakyat. Partai-partai yang mendukung kenaikan BBM ini adalah yang mendukung kekejaman terhadap rakyat,” kata Jumhur kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/9).

Jumhur mengingatkan bahwa rakyat akan mencatat sikap partai politik yang justru dianggap membebani rakyat itu dengan tidak memilihnya kembali pada pemilu 2024 mendatang.

Tidak cuma itu, partai pendukung UU Cipta Kerja khususnya kluster pekerja, kata Jumhur juga menjadi catatan ke depan untuk dipilih pada pemilu yang akan datang.

“Jangan pilih partai-partai yang kejam terhadap rakyat dan yang mendukung kenaikan harga BBM. Plus kalau saya dari sisi buruh, jangan pilih partai yang mendukung UU Cipta Kerja,” pungkas Jumhur.

Namun begitu, Jumhur menegaskan dirinya tidak ada tendensi apapun terhadap partai politik tertentu terhadap sikap politiknya saat ini. Aktivis buruh itu hanya meminta agar masyarakat sendiri yang menilainnya.

“Saya tidak mendukung partai mana-mana ya, saya juga gak menjelek-jelekan partai tertentu, silahkan saja. Saya sendiri tidak tau partai mana yang mendukung dan tidak mendukung kenaikan BBM,” demikian Jumhur.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya