Berita

Kiri ke kanan Kapolda Sumut Irjen Panca Putra, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran/RMOL

Presisi

Timsus Sudah Dapat Informasi soal Tiga Kapolda Bantu Ferdy Sambo

SENIN, 05 SEPTEMBER 2022 | 18:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Isu tentang tiga Kapolda yang disebut membantu Ferdy Sambo untuk memperkuat skenario pelecehan dan tembak menembak antara Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharadae E ternyata sudah didengar oleh tim khsus (timsus) yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, informasi tersebut saat ini tengah didalami.

“Ya dari timsus sudah mendapat informasi tersebut, tentunya dari timsus juga akan mendalami apabila memang ada keterkaitan terkait menyangkut masalah kasus FS (Ferdy Sambo),” kata Dedi usai raker bersama komisi III DPR RI, Senin (5/9).


Saat ini, Dedi menegaskan bahwa tim penyidik fokus untuk merampungkan berkas lima orang tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang sudah ditahap P19.

Terkait dengan tiga Kapolda yang disebut membantu Ferdy Sambo itu, kata Dedi, belum dilakukan pemeriksaan oleh tim khusus (timsus) Kapolri.

“Belum belum sama sekali (diperiksa),” tandas Dedi.

Sebagaimana laporan Majalah Tempo, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak disebut berbagi tugas menyebarkan informasi tembak menembak dan pelecehan seksual oleh Brigadir Yosua itu ke banyak orang.

Sedangkan Nico dan Panca bertugas melobi para pejabat utama Polri, seperti Komisaris Jenderal Agung Budi Maryodo dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jendera Agus Andrianto.

Populer

Stop Sensasi Energi: Negara Harus Tegas soal Bahan Bakar “Bobibos”

Selasa, 11 November 2025 | 21:37

Pelajaran dari Taipei-Taichung: Rasionalitas yang Hilang di Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Jumat, 07 November 2025 | 14:51

Dua Wajah Sherly

Senin, 10 November 2025 | 08:15

Analisis Hukum Normatif atas Kasus Delik Ijazah Jokowi

Senin, 10 November 2025 | 01:36

Guru Abdul Muis: Presiden Prabowo Seorang Patriot yang Humanis

Kamis, 13 November 2025 | 16:31

Guru Abdul Muis: Dasco Jembatan Pertemuan Rehabilitasi Hukum dengan Presiden

Kamis, 13 November 2025 | 18:17

Tersangka Korupsi Minyak

Kamis, 06 November 2025 | 05:02

UPDATE

Ketua DPD Gaungkan Demokrasi Hijau di Hadapan Pemikir Global

Sabtu, 15 November 2025 | 16:10

Prabowo dan Raja Abdullah II Antusias Saksikan Demonstrasi Drone di Mako Kopasgat

Sabtu, 15 November 2025 | 16:08

Usut Dugaan Tambang Ilegal Maluku Utara

Sabtu, 15 November 2025 | 15:50

Bank Mandiri Dorong Aksi Hijau di Bintan Marathon 2025

Sabtu, 15 November 2025 | 15:40

Pertamina Pionir Teknologi Multistage Fracturing Pertama di Indonesia

Sabtu, 15 November 2025 | 15:32

Setuju RKUHAP, Fraksi PKS Tegaskan Batasan Kekuasaan Negara dan Kuatkan HAM

Sabtu, 15 November 2025 | 14:57

Jet Tempur Kawal Kepulangan Raja Yordania

Sabtu, 15 November 2025 | 14:30

Program Pemerintah Masih Terhambat Praktik Korupsi yang Mengakar

Sabtu, 15 November 2025 | 14:20

Trump Cabut Tarif Daging Sapi Australia

Sabtu, 15 November 2025 | 13:53

Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Gagal Serap Anggaran 2025, Rp3,5 Triliun Dikembalikan

Sabtu, 15 November 2025 | 13:18

Selengkapnya