Berita

Polisi di lokasi di mana wartawan Arab-Israel Nadal Ijbaria ditembak mati di mobilnya di kota Umm al-Fahm, Israel utara, 4 September 2022/Net

Dunia

Wartawan Ditembak Mati di Kota Umm al-Fahm Israel

SENIN, 05 SEPTEMBER 2022 | 16:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Israel bergerak membuka penyelidikan atas kematian seorang wartawan terkenal yang menurut laporam ditembak mati di dalam mobilnya di Umm al-Fahm pada Minggu malam (4/9).

Wartawan itu, Nidal Ijbaria, 44 tahun, sempat dilarikan ke rumah sakit dengan ambulan. Sayangnya, saat tiba di Rumah Sakit Emek di Afula , ia meninggal dunia.

Menurut informasi awal, tembakan itu adalah salah sasaran. Saudara laki-laki Ijbaria adalah target serangan. Penembak telah keliru mengenali yang mana sosok target sebenarnya.
Ijgbaria memiliki dan mengoperasikan situs berita berbahasa Arab Bldtna, yang mencakup liputan komprehensif tentang kejahatan dan kekerasan di sektor Arab.

Ijgbaria memiliki dan mengoperasikan situs berita berbahasa Arab Bldtna, yang mencakup liputan komprehensif tentang kejahatan dan kekerasan di sektor Arab.

Sebelum pembunuhannya, Ijbaria banyak melaporkan tentang keluarga kriminal Arab, dan serangkaian penangkapan anggota dari beberapa keluarga tersebut.

Saat ia terbunuh, situs beritanya menulis bahwa Ijbaria sedang dalam perjalanan pulang dari masjid.

“Suara kebenaran tidak akan mati,” tulis situs berita itu.

Baik Igbaria maupun keluarganya sering mendapatkan ancaman misterius, Pada Juni 2021, misalnya. Ada tembakan dilepaskan ke rumah Ijbaria, meskipun ia  selamat dari serangan itu tanpa cedera.

Warga berkumpul di lokasi penembakan, menghardik polisi, menuduh pihak berwenang membiarkan gelombang kejahatan di sektor Arab terus berlanjut.

Times of Israel melaporkan, Tahun lalu, lebih dari 50 peluru ditembakkan ke rumah yang ditinggali Ijbaria bersama istri dan putrinya.

Persatuan Jurnalis di Israel mengatakan peristiwa pembunuhan Ijbaria sangat mengerikan. Mereka mengucapkan belasungkawa kepada keluarganya.

"Polisi Israel harus bertindak segera untuk menemukan para pembunuh dan membawa mereka ke pengadilan," kata para jurnalis.

Faksi politik Hadash menyalahkan Polisi Israel karena gagal memproyeksikan Ijbaria setelah jelas bahwa dia menjadi sasaran kekerasan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya