Berita

Jet F-16 Taiwan/Net

Dunia

Peneliti: China Sengaja Bikin Keder Pilot Taiwan dengan Meluncurkan 446 Aktivitas Militer ke Zona Pertahanan

SENIN, 05 SEPTEMBER 2022 | 09:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasukan China semakin agresif melancarkan penjagaannya di sekitar Selat Taiwan, terutama setelah kunjungan berturut-turut pejabat AS.

Defense Post dalam laporannya yang dirilis pekan lalu mencatat bahwa Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan aktivitas militer sebanyak 446 kali hanya pada Agustus saja, ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan, itu lebih tinggi dari yang dilakukan pada 2020.

Militer China hanya melakukan 23 pelanggaran melewati garis median itu antara September 2020 dan akhir Juli 2022.


Direktur program Asia di lembaga think tank German Marshall Fund dari AS, Bonnie Glaser, mengungkap perkembangan tersebut dalam laporan VOA yang dirilis Jumat.

“Garis tengah (Selat Taiwan) telah lama dilihat sebagai cara untuk menghindari konflik, tetapi China telah mulai menguranginya,” kata Glaser dalam laporan tersebut, seperti dikutip dari Taipei Times, Senin (5/9).

China telah menghapus garis tengah Selat, menurutnya. Kapal-kapal Angkatan Laut dan pesawat udara terbang di atasnya praktis setiap hari. Mereka berusaha melemahkan pilot dan awak Taiwan.

"Pasukan China berusaha membuat pilot dan awak Taiwan lelah, dan menanamkan rasa putus asa secara psikologis di kalangan penduduk,” kata Glaser, menambahkan bahwa  China kemungkinan besar akan melanjutkan lebih banyak lagi latihan dengan tujuan mempersempit ruang operasi Taiwan dan mempertanyakan klaimnya terhadap ADIZ dan zona ekonomi eksklusif.

Crystal Chen-yi Tu, asisten peneliti di Lembaga Riset Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan, dengan atau tanpa kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan, yang dijadikan Beijing sebagai alasan untuk serangan tersebut, China pada akhirnya akan meningkatkan latihan militernya.

"Kunjungan itu hanyalah pemicu, yang mendorong China untuk melakukannya lebih cepat," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya